Main Article Content

Abstract

Pemenuhan kebutuhan dasar anak secara utuh, simultan, dan berkesinambungan dalam keterpaduan (Holistik Integratif) perlu dilakukan sejak dini dalam rangka menciptakan sumber daya manusia bermutu.  Tujuan penelitian ini memperoleh deskripsi: 1) Kondisi sasaran Pendidikan Anak Usia Dini  Holistik Integratif (PAUD HI) dan akses anak usia dini dalam memperoleh kebutuhan dasarnya, 2) Kondisi mutu layanan dan kelembagaan Bina Keluarga Balita (BKB)-Posyandu-PAUD 3) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan layanan terpadu BKB-Posyandu-PAUD dan 4) Upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan layanan terpadu BKB-Posyandu-PAUD dalam rangka implementasi program  PAUD HI di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Objeknya kelompok PAUD SIOLA (Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak), yakni kelompok PAUD yang merupakan lembaga pemberi layanan BKB-Posyandu-PAUD dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Incidental sampling diterapkan dalam penentuan sampel. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Jumlah keseluruhan anak usia dini di Kabupaten Mamuju 20.217 orang, 8.172 anak  terlayani dan 12.045 anak belum terlayani. Adapun mereka yang terlayani di PAUD dan  teridentifikasi sebagai anak berusia 0-6 tahun sejumlah 6.451 anak. Berdasarkan angka tersebut dapat diketahui Angka Partisipasi Kasar (APK) anak usia dini baru mencapai 40,42% (rendah), Proporsi anak usia dini yang bersekolah tepat waktu pun masih rendah, dilihat dari Angka Partisipasi Murni (APM)-nya baru mencapai 31,91%. Ini mengindikasikan program-program yang ditujukan guna memperluas kesempatan bagi penduduk anak usia dini di Kabupaten Mamuju untuk mengenyam pendidikan, belum menunjukkan keberhasilan. Termasuk didalamnya, program PAUD Holistik Integratif SIOLA yang telah digulirkan sejak tahun 2012. Mutu layanan dan kelembagaan BKB-Posyandu-PAUD Holistik Integratif dalam rangka pelayanan kebutuhan dasar anak usia dini di Kabupaten Mamuju masih rendah. Terdapat faktor pendukung pelaksanaan layanan terpadu BKB-Posyandu-PAUD dalam rangka implementasi program PAUD HI di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, yang perlu ditingkatkan pemberdayaannya. Terdapat sejumlah faktor penghambatnya yang  meski telah dilakukan upaya mengatasinya, namun belum menunjukkan hasil yang sesuai harapan. Olehnya, perlu terus dilakukan kajian/penelitian menyangkut pelaksanaan PAUD HI di Kabupaten Mamuju, agar ditemukan alternatif solutif guna mengatasi masalah yang dihadapi PAUD HI di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian yang direkomendasikan adalah penelitian yang dapat menghasilkan desain pengembangan anak usia dini terpadu holistik-integratif untuk tingkat Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki tingkat keterterimaan tinggi, demikian halnya dengan peluang efektifitasnya. Penelitian demikian dimungkinkan terwujud dengan ancangan penelitian pengembangan (Research and Development - R&D).

Keywords

Holistic-integratif Pendidikan Anak Usia Dini Kebutuhan Dasar Anak

Article Details