Main Article Content
Abstract
Kabupaten Polewali Mandar merupakan Daerah Tertinggal tahun 2015-2019 berdasarkan PP no. 131 tahun 2015 dan berdasarkan data susenas 2015, Sulawesi barat berada pada kuadran 2, dimana tingkat CPR (contraceptive prevalence rate) rendah dan TFR (total fertility rate) tinggi. tujuan penelitian iniialah untuk mengetahui pengaruh pendampingan dan penyuluhan (PENYU) mahasiswa KKN terhadap Perubahan Perilaku PUS Ber-KB di Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini termasuk Quasi Eksperimental research. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kecamatan Allu Kabupaten Polewali Mandar di dua desa yaitu desa Mombi sebagai tempat perlakuan, dan desa Pao-Pao sebagai tempat Kontrol Hasil Penelitian Menilai adanya perbedaan antara perlakuan dan control dengan uji t tidak berpasangan dengan menscoring semua hasil perhitungan variabel pengetahuan, sikap dan prilaku dengan hasil ada perbedaan yang signifikan perubahan pengetahuan. antara kelompok kasus dan kontrol melalui keterlibatan mahasiswa KKN melalui pendekatan pendampingan dan penyuluhan (penyu) pada PUS. Dengan nilai p value = 0,005. Ada perbedaan perubahan sikap dengan nilai p value = 0,001. Ada perbedaan perubahan perilaku dengan nilai p value = 0,013. Menilai adanya pengaruh antara vaiabel penelitian dengan uji Chi-Square didapatkan Adanya pengaruh antara pendampingan dan penyuyluhan (Penyu) mahasiswa KKN terhadapa perubahan pengetahuan, sikap dan prilaku PUS di kecamatan alu yaitu pengetahuan dengan p value 0,005, sikap dengan p value 0,000 dan prilaku dengan nilai p value 0,000.
Keywords
Article Details
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to author
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to author
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Journal of Health, Education adn Literacy