Main Article Content
Abstract
Diabetes melitus merupakan suatu kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat menghasilkan insulin dalam jumlah cukup atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. salah satu komplikasi pada pasien diabetes adalah neuropati pada ekstremitas bawah yang menyebabkan ulkus diabetik. Pada penderita yang mengalami luka, akan lebih lama sembuh pada pasien yang mengalami stres karena dapat meningkatkan level beberapa hormon dalam darah, yaitu kortisol, aldosteron, dan epinefrin. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi hubungan stres dengan penyembuhan luka diabetik pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan observasional analitik denngan desain penelitian kohort prospektif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 pasien yang mengalami luka ulkus diabetik. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi dan menggunakan kuesioner DASS-42. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden mengalami stres sedang yaitu sebanyak 70%. Kesimpulan didapatkan bahwa terdapat hubungan antara stres dengan proses penyembuhan luka ulkus diabetik.
Keywords
Article Details
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to author
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to author
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Journal of Health, Education adn Literacy