Main Article Content

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara rawan bencana dilihat dari aspek geografis, klimatologis dan demogafis. Letak geografis Indonesia di antara dua benua dan dua samudra menyebabkan Indonesia mempunyai potensi bagus dalam perekonomian sekaligus rawan dengan bencana. Kabupaten Majene merupakan salah satu kabupaten yang hampir 40% dari wilayahnya berada di pesisir pantai. Dan sebagian wilayah yang lain berada di aliran sungai yang keduanya mempunyai potensi bencana seperti Angin kencang, banjir dan tsunami.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan perawat Instalasi Gawat Darurat dengan kesiapan menghadapi bencana di RSUD Majene. Penelitian ini menggunakan metode Survey analitik  dengan desain Cross Sectional. Variabel independen adalah pengetahuan perawat dan variabel dependentnya adalah kesiapsiagan menghadapi bencana di RSUD Majene. Pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling sebanyak 27 orang Perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Majene. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Majene tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana lebih banyak pada kategori kurang Kesiapsiagaan  perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Majene dalam menghadapi bencana lebih banyak pada kategori kurang. Tidak terdapat Hubungan Pengetahuan perawat Instalasi Gawat Darurat RSUD Majene dengan kesiapan menghadapi bencana di RSUD Majene. Disarankan kepada pihak rumah sakit agar memberikan kesempatan kepada sebagian perawat untuk mengikuti pelatihan - pelatihan khusunya pelatihan tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana. Pihak rumah sakit sebaiknya berupaya untuk mengadakan pelatihan tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Keywords

bencana kesiapsiagaan gawat darurat pengetahuan

Article Details