Main Article Content
Abstract
Selama fase pascapersalinan, ibu sering berjuang dengan masalah psikologis termasuk depresi dan kecemasan, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan perkembangan anaknya. Perawatan komplementer dalam bentuk relaksasi otot progresif, atau PMR, adalah salah satu upaya non-farmakologis untuk mengurangi kecemasan dan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa bagaimana relaksasi otot progresif memengaruhi kecemasan dan kesedihan ibu pascapersalinan di dua puskesmas dan beberapa rumah sakit di Kota Semarang. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, desain penelitian mencakup pengaturan pra-pasang, lihat-lihat. Pengambilan sampel secara purposif digunakan untuk memilih 50 responden untuk sampel penelitian. Kuesioner Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) untuk kecemasan dan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) untuk depresi adalah alat yang digunakan. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis data.
Setelah Teknik relaksasi otot progresif hasilnya menunjukkan penurunan kecemasan dan depresi yang signifikan (p = 0,000, p < 0,05). Tujuh puluh enam persen melaporkan bahwa kecemasan mereka telah menurun hingga tingkat yang rendah, sementara sembilan puluh enam persen melaporkan bahwa keputusan mereka telah berkurang. Oleh karna itu, dapat dikatakan bahwa relaksasi otot progresif membantu ibu pascapersalinan merasa lebih tenang dan cemas berkurang. Di fasilitas medis, terapi ini disarankan sebagai intervensi keperawatan tambahan untuk meningkatkan kesehatan psikologis ibu pasca persalinan.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to author
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to author
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Journal of Health, Education adn Literacy
