OPEN GOVERNMENT INDONESIA (OGI) DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI INDONESIA: BIBLIOMETRIC MAPPING REVIEW

  • Nadrah Izahari Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Keywords: Bibliometric, Informasi Publik, Open Government, Pelayanan Publik, Vos Viewer

Abstract

Salah satu kebutuhan masyarakat pelayanan publik di adalah keterbukaan pemerintahan atau bisa kita sebut sebagai Open Government Indonesia (OGI). Keterbukaan Pemerintahan Indonesia merupakan perwujudan tata Kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan jaminan kepastian hukum terhadap hak masyarakat untuk mendapatkan transparansi yang dibutuhkan untuk turut serta mengontrol penyelenggaraan negara atau pemerintahan. Penelitian ini menggunakan metode sistematik literatur review dengan menggunakan aplikasi Vos Viewer. Adapun hasilnya adalah analisa menggunakan vos viewer dengan mode co occurance dapat digunakan untuk mencari novelty dalam sebuah penelitian disamping mode mode lain yang ada seperti co authorship, co citation, citation, bibliographic coupling dengan berbagai tampilan seperti network vizualisation, overlay vizualisation, dan density vizualisation. Untuk data Analisa diatas penulis menggunakan mode co occurance dengan sebaran yang sederhana didapat topic yang bias digunakan sebagai gap research pada penelitian selanjutnya yaitu term yang muncul sangat sedikit dan berjauhan dengna term terms yang sudah ada yaitu media informasi publik

References

Awaliyah, S. (2016). Aspek Hukum Dalam Pelecehan Seksual Di Tempat Kerja. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, hal.1.
Bertens, K. (2007). Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ellegaard, O., & Wallin, J. A. (2015). The bibliometric analysis of scholarly production: How great is the impact? In Scientometrics. Springer. https://doi.org/10.1007/s11192-015-1645-z
Fahimnia, B., Sarkis, J., & Davarzani, H. (2015). Green supply chain management: A review and bibliometric analysis. International Journal of Production. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0925527315000067
Femmy Effendy, E. a. (2020). Analisa Bibliometrik Perkembangan Penelitian Penggunaan Pembayaran Seluler dengan Vos Viewer. Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5.
Gunawan R. Prihantono, d. (2009). Journal Psychology Indonesia. Causes and The Intensity of Worldplace Bullying Anima, 25(1)47-54.
Knopf, J. W. (2006). Doing a literature review. PS: Political Science &Politics. https://www.cambridge.org/core/journals/ps-political-science-and-politics/article/doing-a-literature-review/00B62000B6760AB78E1BD27E32A94C9F
Lotka. (1926). Frequency Distribution of Scientific. New York: Gotham Books.
Mahfud, M. D. (2010). Membangun Politik Hukum. In Menegakkan Konstitusi, Rajawali Pers, Jakarta.
Maliki A.E. Asagwara, C. &. (2009). Bullying Problem Among School Children. Journal Hum Ecol,25(3):209-213.
Mosse, J. C. (1996). Gender dan Pembangunan. Jogjakarta: Terjemahan Harian Silawati.
Nurul Hidayati, I. R. (2018). Bentuk Dan Dampak Kekerasan Di Tempat Kerja (Work Place Bullying) Pada Buruh Pabrik Di Gresik. Jurnal Ilmiah Pendidikan & Kewarganegaraan, 9(2)125-139.
Saddu, C. (2016). Hak Masyarakat Dan Badan Publik Atas Keterbukaan Informasi Publik. neliti.com. https://www.neliti.com/publications/146572/hak-masyarakat-dan-badan-publik-atas-keterbukaan-informasi-publik
Showater, E. (1989). Speaking of Gender Published. New York: Published Ricky Mountain.
Sihotang, K. (1998). Etika Kerja Unggul. Jakarta: Kanisius.
Sumarjan, S. (2009). Perubahan sosial di Yogyakarta. Jakarta: Komunitas Bambu.
Utama, A. P. (2021). Keterbukaan Sistem Informasi . Surabaya: Scopindo.
Walby, S. (1990). Theorizing Patriarchy. London: Wiley- Blackwell.
Zipf, G. K. (1945). The Statistical Study of Literary Vocabulary. JSTOR.
Zupic, I. T. (2015). Bibliometric Methods in Management and Organization. Organizational Research Methods, vol.18 No.3.
Published
2022-12-01
How to Cite
Izahari, N. (2022). OPEN GOVERNMENT INDONESIA (OGI) DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI INDONESIA: BIBLIOMETRIC MAPPING REVIEW. Jurnal Arajang, 4(1), 24-33. https://doi.org/10.31605/arajang.v4i1.2097