Main Article Content

Abstract

Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit yang diturubkan budaya nenek moyang. Pemanfaatan tanaman obat telah banyak dilakukan oleh masyarakat di desa Namo Mbelin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah spesies tumbuhan berkhasiat obat, bagian tumbuhan dan cara pemanfaatan dan pola pengobatan tradisional oleh masyarakat di Desa Namo Mbelin Kecamatan Namorambe . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis data menggunakan kuantitatif. Teknik pengumpulan sampel dengan menggunakan purposive sampling yaitu memilih 9 informan. Hasil penelitian etnobotani tumbuhan berkhasiat obat ditemukan 108 spesies dalam 52 famili. Spesies tumbuhan yang ditemukan memiliki manfaat untuk mengobati penyakit tertentu, beberapa spesies diantaranya mengobati penyakit batuk yaitu dengan menggunakan jahe (Zingiber officinale). Berdasarkan perhitungan Plant Part Use diketahui pemanfaatan tumbuhan tertinggi yaitu daun (47,15%) dan terendah digunakan getah (2,36%) dan batang (2,36%). Cara pengolahan tumbuhan tertinggi dengan cara direbus (34,18%) dan terendah digunakan dengan dipanggang (0,72%) dan dikukus (0,72%). Cara penggunaan tumbuhan tertinggi dengan cara diminum (42,90%) dan terendah dihisap (0,36%) dan direndam (0,36%).   


 


Kata kunci Etnobotani, Namo Mbelin, dan Tumbuhan Obat

Keywords

Kata kunci— Etnobotani, Namo Mbelin, dan Tumbuhan Obat

Article Details

How to Cite
Sembiring, M. B. (2022). Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Di Desa Namo Mbelin Kecamatan Namorambe. BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 4(2), 26-34. https://doi.org/10.31605/bioma.v4i2.1807