Main Article Content

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kekayaan budaya dan kearifan lokal yang didapat dari banyaknya suku bangsa di seluruh indonesia. Kearifan lokal disini merupakan hasil dari kebudayaan manusia yang memiliki fungsi sebagai pembentuk kepribadian dan karakter yang baik sebagai identitas, elemen kohesi sosial dan sebagai dasar berinteraksinya suatu anggota dari sebuah komunitas yang di pelihara dan dilaksanakan secara turun temurun sehingga dapat dirasakan manfaat dari tradisi tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui persebaran tumbuhan tenget yang diberi saput poleng, untuk mengetahui jenis saput poleng yang dililitkan pada tumbuhan tenget dan untuk mengetahui pemahaman masyarakat mengeai hubungan pemberian saput poleng pada tumbuhan tenget sebagai upaya konservasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1/06/2022-2/07/2022 di sepanjang jalan utama Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Hasil analisis didapatkan tumbuhan tenget yang dililit saput poleng yaitu Ficus benjamina (bingin) dan Ficus virens (bunut) serta distribusi atau persebarannya tertinggi pada kecamatan melaya, paling rendah pendistribusiannya pada kecamatan jembrana. Ditemukan 4 jenis saput poleng (Rwa-Bhineda, Sudamala, Tridatu dan Tridatu Putu Ayu) disepanjang jalan utama di kabupaten jembrana serta pemahaman tumbuhan tenget yang di lilit oleh saput poleng merupakan salah satu upaya masyrakat dalam bidang konservasi.


 

Article Details

How to Cite
Hasan, F. T. (2022). Distribusi Tumbuhan Tenget Yang Diberi Saput Poleng Sebagai Upaya Konservasi Di Jalan Utama Kabupaten Jembrana . BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 4(2), 42-52. https://doi.org/10.31605/bioma.v4i2.1988