Main Article Content

Abstract

Pencemaran air merupakan masalah lingkungan yang serius yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan di seluruh dunia. Salah satu pencemar yang sering dijumpai dilingkungan adalah detergen. Adanya pencemaran air dapat mengancam kesehatan berbagai organisme termasuk manusia. Untuk itu, diperlukan solusi untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah dengan fitoremediasi menggunakan tanaman daun tombak (Sagittaria lancifolia). Tanaman ini terbukti mampu meyerap berbagai polutan yang ada di lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tanaman daun tombak (Sagittaria lancifolia) dalam fitoremediasi detergen LAS (Linear Alkylbenzene Sulfonates) pada media air. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan berbeda konsentrasi LAS, yaitu 0 mg/L, 10 mg/L, 30 mg/L, dan 50 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan tanaman daun tombak (Sagittaria lancifolia) efektif dalam menyerap kandungan LAS (Linear Alkylbenzene Sulfonates) dalam air dengan daya penyisihan polutan paling tinggi sebesar 95% pada air yang tercemar LAS 10 mg/L. Nilai pH dan TDS mengalami peningkatan tiap minggu pada tiap konsentrasi dan kadar COD meningkat tiap konsentrasi seiring dengan peningkatan kandungan LAS. Namun, hasil pengukuran ketiga parameter masih sesuai dan tidak melebihi ambang batas baku mutu yang telah ditetapkan sehingga dapat dikatakan tanaman sagitaria lancifolia dapat menstabilakan kualitas air yang tercemar LAS.

Keywords

Fitoremediasi Linier Alkylbenzene Sulfonate Sagittaria lancifolia

Article Details

How to Cite
Nabila, S., Agustina, E., Purnamasari, R., & Irawanto, R. (2023). Efektivitas Tanaman Daun Tombak (Sagittaria lancifolia) dalam Fitoremediasi Linear Alkylbenzene Sulfonates (LAS) pada Media Air. BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 5(1), 27-35. https://doi.org/10.31605/bioma.v5i1.2489