Main Article Content

Abstract

Serangan hama wereng masih menjadi permasalahan utama pada pertanian padi. Solusi pemberantasan hama dengan pestisida kimia justru menimbulkan resistensi dan ledakan populasi. Pestisida nabati dengan ekstrak tumbuhan menjadi alternatif yang dapat digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi ekstrak etanol daun serai wangi Cymbopogon nardus (L.) Rendle sebagai insektisida alami yang berpengaruh efektif terhadap mortalitas wereng coklat Nilaparvata lugens Stal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap  dengan enam perlakuan, yaitu  kontrol negatif berupa 100ml akuades, kontrol positif menggunakan insektisida planum  100ml, konsentrasi ekstrak 2%, 3%, 4% dan 5%. Data yang diperoleh dari pengamatan, dianalisis menggunakan uji probit untuk mengetahui nilai dari LC50 dan LT50 dilanjutkan dengan uji ANOVA dan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil analisis data oneway anova menunjukan taraf signifikansi berbeda nyata (α < 0,05) memiliki nilai 0,01, artinya ekstrak etanol daun serai wangi mempengaruhi mortalitas wereng coklat. Konsentrasi 5% merupakan konsentrasi ekstrak serai wangi paling efektif untuk membunuh wereng coklat pada tahap nimfa instar III. Hasil probit menyatakan bahwa LC50 ekstrak serai wangi dalam membunuh wereng coklat adalah 5.424% pada durasi infeksi selama LT50 3,7 jam.  

Keywords

serangga, insektisida alami, hama, fitokimia

Article Details

How to Cite
Ramadani, A. H., Af’idah, S. W., & Tamam, M. B. (2023). Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Serai Wangi Cymbopogon nardus (L.) Rendle Terhadap Mortalitas Wereng Coklat Niparvata lugens Stal. (Hemiptera: Delphacidae). BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 5(2), 64-72. https://doi.org/10.31605/bioma.v5i2.2985