Main Article Content

Abstract

Kurikulum pendidikan di Indonesia sudah menspesifikasikan capaian pembelajaran yang harus dicapai siswa, salah satunya keterampilan merancang percobaan. Calon guru perlu memiliki keterampilan tersebut sebelum mentransfer kepada siswa di kemudian hari. Penelitian ini berfokus pada menganalisis faktor-faktor penyebab apa saja yang dapat meningkatkan kemampuan merancang percobaan calon guru pada materi fisiologi tumbuhan. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan mengukur kompetensi mahasiswa serta ditambah dengan pengisian kuisioner terkait pendapat calon guru tentang modul praktikum yang didapat dan bagaimana persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan (teori dan praktikum) pada materi fisiologi tumbuhan menggunakan skala Likert 1-5. Data dianalisis menggunakan persamaan model struktural (SEM) dari mulai spesifikasi model, uji estimasi parameter, uji validitas konvergen dan diskriminan serta reliabilitas, hubungan pengaruh langsung dan tudak langsung antar variabel, hingga respesifikasi model. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara kompetensi mahasiswa terhadap keterampilan merancang percobaan (p value 0.004), dan pengaruh modul praktikum terhadap keterampilan merancang percobaan (p value 0.009), Selain itu, hasil analisis menunjukkan bahwa modul praktikum tidak berpengaruh langsung terhadap keterampilan merancang percobaan jika hanya melalui kompetensi mahasiswa. Namun, modul praktikum berpengaruh tidak langsung terhadap keterampilan merancang percobaan melalui persepsi mahasiswa dan kompetensi yang dimilikinya.

Keywords

keterampilan merancang percobaan kompetensi mahasiswa modul praktikum persepsi mahasiswa SEM

Article Details

How to Cite
Hadistia, N., Surakusumah, W., & Sanjaya, Y. (2024). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Peningkatan Kemampuan Merancang Percobaan Calon Guru pada Materi Fisiologi Tumbuhan. BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 6(1), 21-31. https://doi.org/10.31605/bioma.v6i1.3555