Main Article Content

Abstract

Abstrak


Muntingia calabura termasuk ke dalam jenis tanaman neotropik yaitu tanaman yang hidup dengan baik pada iklim tropis seperti Indonesia bahkan dikenal sebagai spesies invasif di beberapa wilayah, termasuk di Majene Sulawesi Barat yang memiliki dinamika iklim tropis dengan musim kemarau yang panjang. M. calabura banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai bahan minuman herbal untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, sehingga eksplorasi potensi tanaman ini sebagai sumber bahan alami yang dapat digunakan dalam produk-produk farmasi dan pangan sangat penting untuk dilakukan. Namun, belum ada penelitian yang membandingkan kandungan aktivitas antioksidan ekstrak daun segar dan kering hasil maserasi bertingkat menggunakan tiga jenis pelarut organik yaitu n-heksan, etil asetat, dan etanol, sehingga dihasilkan ekstrak senyawa bioaktif yang lebih murni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa fenolik yang terkandung pada daun M. calabura, baik yang segar maupun yang kering. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode maserasi bertingkat melalui tahap ekstraksi dan skrining senyawa-senyawa fenolik. Hasil penelitian ini adalah ekstrak daun kersen positif mengandung senyawa fenol, flavonoid dan tanin yang termasuk kedalam senyawa fenolik. Sehingga M. calabura memiliki potensi yang penting sebagai sumber bahan alami yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan obat alami atau pangan fungsional.

Keywords

Muntingia calabura daun Muntingia calabura senyawa fenolik

Article Details

How to Cite
Hatur Rahmah, M. (2024). Identifikasi Kandungan Fenolik pada Ekstrak Maserasi Bertingkat dari Daun Segar dan Daun Kering Tanaman Kersen (Muntingia calabura). BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 6(1), 94-104. https://doi.org/10.31605/bioma.v6i1.3737