Main Article Content
Abstract
Area persawahan dapat menjadi sangat rentan terhadap tumbuhan invasif sehingga bisa mengancam produktivitas pertanian dan keberlanjutan ekosistem lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tumbuhan invasif dan potensi pemanfaatannya di area persawahan Gampong Blang Crum, Lhokseumawe, Aceh. Metode yang digunakan adalah metode jelajah (eksplorasi) dan studi literatur, dengan teknik pengambilan data melalui inventarisasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 25 jenis tumbuhan invasif dalam 15 famili yang ditemukan di area persawahan Gampong Blang Crum. Famili yang paling mendominasi adalah Asteraceae (4 spesies) yang terdiri atas Pluchea indica, Praxelis clematidea, Synedrella nodiflora, dan Chromolaena odorata. Diikuti oleh famili lain yaitu Fabaceae (3 spesies), Cyperaceae, Euphorbiaceae, Lamiaceae, Malvaceae, Verbenaceae masing-masing sebanyak 2 spesies. Sedangkan Acanthaceae, Capparaceae, Convolvulaceae, Poaceae, Rubiaceae, Sphenocleaceae, Urticaceae, dan Vitaceaea masing-masing sebanyak 1 spesies. Berdasarkan hasil studi literatur, seluruh jenis tumbuhan invasif berpotensi untuk dikembangkan dalam berbagai aplikasi kehidupan manusia. Di antaranya sebagai tumbuhan obat (22 spesies), pakan ternak (2 spesies), tanaman hias (2 spesies), sedangkan untuk sayuran dan pewarna makanan; fitoremediasi; tekstil dan komposit; serta bioherbisida masing-masing sebanyak 1 spesies.