Main Article Content
Abstract
Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) merupakan anggota suku Asteraceae atau Compositae. Tumbuhan ini termasuk invasive dan sering dianggap sebagai gulma karena pertumbuhannya yang agresif. Telah ada banyak penelitian tentang daun kirinyuh namun sangat minin kajian tentang bunganya. Secara tradisonal bunga kirinyuh sudah dimanfaatkan sebagai obat luka. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi senyawa metabolit sekunder bunga kirinyuh. Dengan demikian potensi yang ada pada bunga kirinyuh dapat dikembangkan bukan hanya daunnya. Metode yang digunakan adalah meserasi menggunakan pelarut etanol. Hasil penelitian diperoleh delapan senyawa. Tiga senyawa paling tinggi yaitu Asam 2-karboksilat-4-hidroksi-2-metil-pirolidin dengan presentase 32,43%; 3,5-dihidroksi-2-metil-5,6-dihidropiran-4-on sebesar 23,36%; dan Cis-oktadec-9-enal dengan presentase 21,03%. Identifikasi metabolit sekunder bunga kirinyuh didominasi adalah golongan terpena.