Main Article Content
Abstract
Kemampuan berpikir kritis di SMA Negeri 1 Dapurang masih tergolong rendah, pengetahuan awal yang dimiliki antara siswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dimana pengetahuan awal yang dimiliki antara laki-laki dan perempuan lebih baik dibandingkan dengan pengetahuan awal laki-laki, selain itu cara berpikir, keaktifan dalam kelas juga terdapat perbedaan srta tingkat pemahaman siswa juga perbeda dimana siswa perempuan lebih baik daripada laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dapurang ditinjau dari gender. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan desain studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gender kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dapurang Kabupaten Pasangkayu dengan menggunakan lima indikator berpikir kritis bahwa siswa perempuan lebih baik berpikir kritisnya pada indikator (elementary clarification), (Inferring), (Advanced clarification), (Strategy and tactic). Namun pada indicator (basic support) kemampuan berpikir berpikir kritis yang dimiliki antara perempuan dan laki-laki berimbang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis siswa perempuan lebih baik karena memenuhi 4 indikator berpikir kritis, sedangkan pada laki-laki masih kurang dalam beberapa indikator kemampuan berpikir kritis.