Main Article Content

Abstract

Babandotan (Ageratum conyzoides) mengandung senyawa alelopati yang mampu menghambat pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak air daun babandotan ( A. conyzoides ) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan yang digunakan  dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL). Data yang diperoleh menggunakan analisis of variansi (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji duncan dengan konsentrasi ekstrak 0%, 25% 50% 75%, dan 100%. Variabel dalam penelitian ini adalah tinggi, berat segar, berat kering, kadar air relatif, dan kandungan klorofil total tanaman cabai merah Hasil penelitian menunjukan  bahwa ekstrak air daun babandotan (A. conyzoides) berpengaruh nyata dapat menurunkan pertumbuhan serta meningkatkan persentase kerusakan pada anakan cabai merah (C. annum L). Pada Konsentrasi  100 % ekstrak air  daun babandotan  merupakan konsentrasi optimum yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman cabai merah (C. annum L ). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak air daun babandotan bersifat alelopati terhadap tanaman cabai merah yaitu menghambat pertumbuhan tanaman cabai merah ( C. annum L).

Keywords

Ageratum conyzoides Capsicum annum L

Article Details

How to Cite
Maulida Nurdin, G., Hidayah, N., & Mufti Hatur Rahmah. (2020). PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH ( Capsicum annum L.)PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH ( Capsicum annum L.). BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 2(2), 45-50. Retrieved from https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/bioma/article/view/880