BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya

Kajian Botani Ekonomi Geografis Varietas Tembakau Kasturi Unggulan Kabupaten Jember

NITA FITRIANA — 2025-12-21

Tembakau kasturi atau Nicotiana tabacum L. merupakan varietas lokal Kabupaten Jember yang menjadi komoditas unggulan dengan keunikan dan karakteristik tersendiri. Kajian Botani berupa identifikasi morfologi diperlukan sebagai literasi dalam budidaya bibit unggul dan mendeteksi adanya variasi. Kondisi geografis Kabupaten Jember mendukung pengembangan pertanian tembakau kasturi menjadi prospek ekonomi bagi petani, masyarakat lokal maupun daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan tembakau kasturi dari segi botani morfologi, ekonomi dan geografis secara terpadu yang disebut dengan kajian Botani ekonomi geografis. Metode instrumen penelitian berupa penentuan wilayah lokasi, pengamatan sampel berdasarkan deskriptor, identifikasi morfologis, wawancara informan, pengamatan kondisi iklim dan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa warna akar, panjang akar, batang tegak silindris, bentuk daun, ukuran daun, ketebalan daun dan umur berbunga yang lebih cepat menjadi ciri khas morfologi kasturi dengan varietas lain. Secara geografis wilayah Jember memiliki faktor embun atau kelembaban tanah yang menyebabkan daun tembakau kasturi menjadi lebih aromatik dan gurih sehingga produktivitas tembakau yang dihasilkan dapat dijual oleh petani lokal sebagai bahan campuran rokok kretek yang mampu menyuplai beberapa pabrik lokal maupun perusahaan nasional. Berdasarkan penelitian tersebut, Botani ekonomi geografis merupakan kajian penting yang dapat mendukung eksistensi tembakau kasturi sebagai unggulan kabupaten jember di masa kini maupun yang akan datang.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 TOPOYO

Muh Rizal Kurniawan Yunus — 2025-12-21

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemandirian belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri di kelas XI A SMA Negeri 2 Topoyo. Penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 19 siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Instrumen penelitian berupa angket kemandirian belajar dan lembar observasi, sedangkan analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan rumus N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, sebagian besar siswa berada pada kategori sedang (36,85%) dan 21,05% berada pada kategori sangat rendah, dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,08 (kategori rendah). Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, kemandirian belajar meningkat signifikan, ditandai dengan 26,32% siswa berada pada kategori sangat tinggi dan 52,63% pada kategori tinggi. Nilai rata-rata N-Gain juga meningkat menjadi 0,47 yang termasuk kategori sedang. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri efektif dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa, bahkan di sekolah dengan keterbatasan sarana. Dengan demikian, pembelajaran berbasis inkuiri direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan sebagai strategi mengembangkan keterampilan belajar mandiri pada jenjang pendidikan menengah.

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA

Yusrianto Nasir — 2025-12-21

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dapurang Kabupaten Pasangkayu Ditinjau Dari Jenis Kelamin

Nur Amaliah — 2025-12-21

Kemampuan berpikir kritis di SMA Negeri 1 Dapurang masih tergolong rendah, pengetahuan awal yang dimiliki antara siswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dimana pengetahuan awal yang dimiliki antara laki-laki dan perempuan lebih baik dibandingkan dengan pengetahuan awal laki-laki, selain itu cara berpikir, keaktifan dalam kelas juga terdapat perbedaan srta tingkat pemahaman siswa juga perbeda dimana siswa perempuan lebih baik daripada laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dapurang ditinjau dari gender. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan desain studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gender kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dapurang Kabupaten Pasangkayu dengan menggunakan lima indikator berpikir kritis bahwa siswa perempuan lebih baik berpikir kritisnya pada indikator (elementary clarification), (Inferring), (Advanced clarification), (Strategy and tactic). Namun pada indicator (basic support) kemampuan berpikir berpikir kritis yang dimiliki antara perempuan dan laki-laki berimbang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis siswa perempuan lebih baik karena memenuhi 4 indikator berpikir kritis, sedangkan pada laki-laki masih kurang dalam beberapa indikator kemampuan berpikir kritis.

PROFIL KETERAMPILAN METAKOGINITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH MIKROBIOLOGI DASAR DI UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

Rahmat Saleh Saleh — 2025-12-21

Keterampilan metakognitif merupakan salah satu keterampilan siswa yang berhubungan dengan cara siswa dalam mengelolah inforfmasi, mengatur strategi belajarnya, dan memecahkan masalah dalam proses belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap profil keterampilan metakognitif mahasiswa pada mata kuliah mikrobiologi dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei, dengan cara menyebarkan angket keterampilan metakognitif kepada siswa kemudian dianalisis dengan menggunakan persentase deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2024/2025 Universitas Indonesia Timur yang telah memprogramkan mata kuliah mikrobiologi dasar. Sampel pada penelitian ini sebanyak 35 orang. Hasil survei digunakan untuk mengetahui data tentang keterampilan metakognitif mahasiswa. Hasil keterampilan metakognitif mahasiswa dari setiap indikator adalah Planning 29,4%, Monitoring 34,94%, Evaluation 27,97%, dan Revising 16,14%. Keterampilan metakognitif mahasiswa Program Studi D-III Analis Kesehatan secara keseluruhan berada pada ketegori berkembang baik.

Penggunaan Media Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat

Afifah Apriliana — 2025-12-22

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran Mind Mapping Kelas X pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes soal dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengukur aktivitas guru dan siswa di setiap siklusnya. Tes soal digunakan untuk mengukur pemahaman belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media Mind Mapping dan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data serta informasi yang dapat mendukung penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat yaitu pada siklus I setelah di berikan tes soal didapatkan nilai dengan nilai rata-rata 70,45% dan mengalami peningkatakan pada siklus II dengan nilai rata-tata 92,08%. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahawa penggunaan media pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa.

Fungsi Dan Layanan Ekosistem Sungai Banjaran, Purwokerto, Jawa Tengah

Bekti Isnaeni — 2025-12-22

One of the rivers located in the Purwokerto area, Central Java, is the Banjaran River, which contains ecosystem services. The Banjaran River is used by the local community for their daily needs. Research on the functions and services of the Banjaran River ecosystem has never been conducted. The purpose of this study is to determine the functions and services provided by the Banjaran River ecosystem. This study used a descriptive method with purposive sampling technique. The results showed that the ecosystem functions and services found in the Banjaran River include supporting services, which provide habitat for gastropods and act as litter feeders; provisioning services, as evidenced by the presence of gastropods as a food source and the availability of water sources; and regulation and maintenance (microclimate) services, as evidenced by the temperature and humidity of the area around the river.

Evaluasi Keberhasilan Transplantasi Karang di Pulau Samalona Berdasarkan Skor Warna Tabel Kesehatan Karang (Coral Health Chart)

Mudasir Zainuddin — 2025-12-22

Penelitian ini mengevaluasi keberhasilan restorasi karang jangka menengah (±8 bulan) di Pulau Samalona dan memvalidasi indikator Coral Health Chart (CHC). Latar belakang ini didorong oleh ancaman degradasi ekosistem terumbu karang Samalona dan kebutuhan akan metode evaluasi restorasi yang cepat dan adaptif. Tujuan utamanya adalah menganalisis variasi Skor CHC, menentukan Tingkat Kelangsungan Hidup (SR), dan menguji korelasi keduanya. Hasil menunjukkan keberhasilan transplantasi yang tinggi: SR kumulatif mencapai 87.62%, melampaui standar umum keberhasilan (>70%). Secara fisiologis, karang sangat sehat, dengan 93.33% fragmen mencatatkan Skor CHC optimal (5 dan 6). Namun, analisis korelasi antara Rerata Skor CHC dengan SR per media sangat lemah dan negatif (r≈−0.198), dan tidak signifikan. Kesimpulan menegaskan bahwa meskipun transplantasi berhasil, CHC gagal menjadi prediktor efektif bagi SR karena mortalitas didominasi oleh faktor mekanis (kegagalan pengikatan teknis), bukan stres fisiologis. Oleh karena itu, rekomendasi metodologis menekankan perlunya memisahkan mortalitas teknis dan fisiologis dalam evaluasi, serta memprioritaskan kontrol kualitas pada teknik pemasangan fragmen