Pangale Journal of Forestry and Environment merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat. Pernyataan ini menyatakan perilaku etik dari semua pihak yang terlibat dalam penerbitan sebuah artikel pada Pangale Journal of Forestry and Environment, dalam hal ini Penulis, Jurnal Editor, Ketua Dewan Redaksi, Mitra Bestari dan Penerbit.  

  1. Pedoman Etik dalam Publikasi Jurnal

Publikasi sebuah artikel dalam jurnal Pangale Journal of Forestry and Environment adalah hal penting dalam pengembangan jaringan pengetahuan. Hal ini merupakan refleksi langsung dari kualitas karya para penulis dan lembaga yang mendukung. Artikel merupakan artikel peer-review yang berfungsi mendukung dan mewujudkan metode ilmiah. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyepakati standar etika publikasi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam sebuah penerbitan jurnal yaitu Jurnal Editor, Ketua Dewan Redaksi, Mitra Bestari, Penerbit dan Masyarakat.

  1. Keputusan-Keputusan Publikasi

Sebelum dilakukan penerbitan secara Online, ketua Dewan Rredaksi yang bertanggungjawab atas penerbitan meminta masukan kepada Editor sebagai dewan redaksi serta dukungan saran dari pada reviewer. Hal tersebut didasarkan pada tahapan penerbitan jurnal yang dimulai dari penyerahan naskah, pengecekan editor, pengecekan plagiat dan hak cipta, pengecekan reviewer serta pengecekan layout. Proses tersebut dibawah pengawasan Dewan Redaksi dalam hal ini Ketua Dewan Redaksi.

  1. Kerahasiaan

Artikel yang terbit pada Pangale Journal of Forestry and Environment dilakukan dengan hati hati dengan berusaha menjaga nilai informasi dari artikel yang diterbitkan. Para editor, dan reviewer tidak diperkenankan membuka banyak informasi tentang sebuah naskah artikel yang sudah disampaikan kepada siapa pun selain penulis, reviewer, tim editorial, serta penerbit.

  1. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan

Bahan yang tidak dipublikasikan diungkapkan dalam sebuah naskah yang disampaikan tidak harus digunakan oleh banyak anggota dewan editor dan para reviewer dalam penelitiannya sendiri.

 

Tanggungjawab Editor

  1. Editor bertanggungjawab dalam memutuskan artikel yang layak dipublikasikan melalui rapat dewan redaksi. Editor dipandu oleh kebijakan dewan redaksi jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang berlaku mengenai pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta dan plagiarisme.
  2. Dalam proses penerimaan artikel, tim editor berasaskan pada asas kesamaan perlakuan.
  3. Dalam proses review jurnal dan pengambilan keputusan publikasi (artikel), tim editor tidak membedakan ras, jenis kelamin, agama, etnis, kewarganegaraan, atau ideologi politik penulis.
  4. Editor dan tim editorial tidak akan mengungkapkan setiap informasi tentang naskah atau artikel yang masuk kecuali atas izin penulisnya.
  5. Naskah (artikel) yang tidak diterbitkan setelah diajukan tidak akan digunakan oleh penelitian editor sendiri dan akan dikembalikan langsung kepada penulisnya.

 

Tanggungjawab Reviewer

Reviewer membantu editor dalam membuat keputusan editorial terhadap naskah/ artikel yang masuk

  1. Reviewer bertanggungjawab terhadap rekomendasi arikel yang direview.
  2. Review naskah dilakukan secara obyektif, dan didukung oleh argumentasi yang jelas.
  3. Reviewer bertanggungjawab terhadap kutipan, referensi, dan plagiarisme atas artikel yang direview.
  4. Reviewer menjaga kerahasiaan informasi untuk keuntungan pribadi.

 Tanggungjawab Penulis

  1. Penulis harus menyajikan artikel hasil pemikiran atau penelitiannya secara jelas, jujur, dan tanpa plagiasi, dan manipulasi data.
  2. Penulis bertanggungjawab atas konfirmasi yang diajukan atas artikel yang telah ditulis.
  3. Penulis harus mematuhi persyaratan publikasi berupa orisinalitas karya, tidak melakukan plagiat, dan belum pernah diterbitkan di jurnal atau publikasi lain.
  4. Penulis harus menunjukkan rujukan dari pendapat dan karya orang lain yang dikutip
  5. Penulis harus menulis naskah atau artikel secara etis, jujur dan bertanggung jawab, sesuai dengan peraturan kepenulisan ilmiah yang berlaku.
  6. Penulis dilarang mengirimkan/menerbitkan artikel yang sama ke lebih dari satu jurnal atau publikasi.
  7. Penulis tidak berkeberatan jika naskah mengalami penyuntingan tanpa mengubah subtansi atau ide pokok tulisan.