Main Article Content
Abstract
Prevalensi kelebihan berat badan pada remaja semakin meningkat. Hal ini berpotensi terhadap munculnya penyakit tidak menular (PTM) di masa yang akan datang. Salah satu penyakit tidak menular tersebut adalah masalah kelebihan berat badan pada remaja. Pemberdayaan masyarakat menjadi solusi yang dapat memungkinkan remaja untuk mengambil peran aktif dalam kesehatan masyarakat. Kegiatan berupa Program Pemberdayaan Masyarakat yang melibatkan remaja bertujuan untuk mengoptimalkan status kesehatan remaja. Pemberdayaan remaja dilakukan melalui pembentukan pos layanan remaja terintegrasi, rekrutmen kader kesehatan remaja, pelatihan kader remaja yang menyediakan infrastruktur pendukung dan media promosi kesehatan dan pos konseling untuk remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi kelebihan berat badan pada remaja melalui peran kader kesehatan remaja. Intervensi yang dilakukan adalah pemberian pendidikan kesehatan pada remaja mengenai kelebihan berat badan dengan menggunakan pendekatan manajemen pelayanan keperawatan melalui peran kader kesehatan remaja. Jumlah sampel 48 siswa yang tergabung dalam kader kesehatan remaja. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa di awal dan akhir dengan p value <0.05. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada dinas pendidikan untuk mengaktifkan peran UKS di sekolah dan juga peran kader kesehatan remaja. Peran kader kesehatan remaja didampingi oleh pihak puskesmas supaya remaja di sekolah dapat lebih bermutu dan berkualitas kesehatannya.
Kata kunci: remaja, berat badan, kader kesehatan remaja
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to author
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to author
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Journal of Health, Education adn Literacy