Main Article Content
Abstract
Masa balita adalah masa dimana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat sehingga sering disebut dengan golden age. Posyandu merupakan pelayanan kesehatan dasar untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. Dalam pelaksanaan posyandu terdapat kader yang membantu menjembatani antara masyarakat dengan tenaga kesehatan dan membantu memecahkan masalah yang dialami masyarakat. Selain itu, kader juga berperan dalam membantu mengoptimalkan fungsi posyandu untuk memantau status gizi balita. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilan kader dalam meningkatkan motivasi ibu balita untuk datang ke posyandu. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis adanya pengaruh peran kader posyandu dalam memantau status gizi balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan menggunakan 10 jurnal atau artikel dari google scholar yang terbit pada tahun 2017-2022. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara peran kader dengan peningkatan motivasi ibu untuk mengikuti kegiatan posyandu. Keberhasilan kader dalam memotivasi ibu untuk datang ke posyandu mempengaruhi status gizi balita melalui pemantauan tumbuh kembang balita. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran kader berpengaruh terhadap kegiatan pemantauan status gizi di posyandu
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to author
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to author
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Journal of Health, Education adn Literacy
References
- Ahmalia, R., & Zaelfi, R., (2019). Hubungan Motivasi Ibu dan Peran Kader dengan Keaktifan dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Akademika Baiturrahim, 8(2): 183-193. Doi: http://dx.doi.org/10.36565/jab.v8i2.169.
- Asikin, Z., Naue, A., & Masani, N., (2019). Hubungan Peran Kader Kesehatan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tilango. Madu Jurnal Kesehatan, 8(1): 23-31. Doi : 10.31314/mjk.8.1.23-31.2020
- Chasanah, S., & Syaila, Y., (2017). Hubungan Peran Kader Posyandu dalam Meningkatkan Kesehatan dengan Status Gizi Balita di Desa Tegaltirto Berbah Sleman. Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia, 5(1): 1-11. Doi: https://doi.org/10.47317/mikki.v5i1.21.
- Hardiyanti. P. (2017) Peran Kader Terhadap Peningkatan Gizi Balita Di Desa Banyuraden Sleman Yogyakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses di http://eprints.ums.ac.id/52414/.
- Husna, A., Andika, F., Rahmi, N., & Safitri, F., (2021). Determinan Peran Kader dan Dukungan Keluarga dengan Kehadiran Ibu ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba’u. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2): 774-781. Doi: https://doi.org/10.33143/jhtm.v7i2.1588.
- Kartika, D., & Rifqi, M., (2021). Hubungan Penggunaan Posyandu dengan Status Gizi pada Balita Usia 1-5 Tahun di Indonesia: Literature Review. Jurnal Ilmiah Permas, 11(4): 689-698. Diakses di http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM.
- Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.
- Masthura, S., Iskandar, & Safwan, L., (2022). Hubungan Imunisasi, Asi Eksklusif, dan Peran Kader dengan Tumbuh Kembang Balita di Puskesmas Jeulingke Tahun 2021. Jurnal Mutiara Ners, 5(1): 48-56. Doi:https://doi.org/10.51544/jmn.v5i1.2249
- Permenkes RI. (2014). Upaya Kesehatan Anak. Jakarta. Diakses di http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/PMK%20No.%2025%20ttg%20Upaya%20kesehatan%20Anak.pdf.
- Saragi, D., (2020). Pengaruh Peran Kader Posyandu Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu dalam Penimbangan Balita di Kota Padangsidimpuan Tahun 2015. Jurnal Gentle Birth, 3(2): 11-18. Diakses di : http://www.ejournal.ikabina.ac.id/index.php/jgb/article/view/50.
- Siregar, D., (2020). Peran Kader Posyandu dalam Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Anak Usia 1-3 Tahun di Lingkungan II Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai. Skipsi. Medan: Universitas Negeri Medan. Di http://digilib.unimed.ac.id/45367/.
- Sukardin, & Nasirin, C., (2020). Peran Kader Kesehatan dalam Meningkatkan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram. Prima, Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(1): 35-42. Doi:http://dx.doi.org/10.47506/jpri.v6i1.166.
- Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu
- Wahyuningsih, W., & Setiyaningsih, A., (2019). Hubungan Peran Kader Posyandu dengan Status Gizi Balita. Jurnal Kebidanan, 11(01): 1-104. Diakses di http : //www. ejurnal.stikeseub.ac.id.
- Widyaningsih, T., Widyastuti, & Tamrin. (2020). Peran Kader dalam Memotivasi Ibu Balita yang Berkunjung ke Posyandu. Jurnal Keperawatan, 5(1): 1-12. Doi: https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.225.
- Wulandari, H., & Kusumastuti, I., (2020). Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(2) : 73-80. Doi: 10.33221/jikes.v19i02.548