Main Article Content

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua dan juga merupakan penyebab kecacatan nomor tiga, serta satu dari empat orang berada dalam bahaya stroke. Prevalensi stroke di Indonesia tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun sebesar 10,9% atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang. Stroke yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan berbagai dampak pada pasien salah satunya adalah kelemahan otot. Salah satu upaya tindakan keperawatan yaitu rentang gerak atau ROM. Efektivitas ROM (Range of Motion) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke yaitu mampu menggerakkan otot dengan tahanan minimal. efektivitas ROM pada pasien yang mengalami Stroke. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran efektivitas ROM Pada pasien yang mengalami Stroke. Desain penelitian menggunakan rancangan studi kasus deskriptif. Subjek adalah Ny. T usia 89 tahun, diagosa medis Stroke Non Hemragik dengan masalah gangguan aktivitas. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala kekuatan otot, lembar SOP ROM, dan lembar wawancara. Selanjutnya penyajian data dalam bentuk narasi, tabel dan presentasi. Hasil penelitian menunjukkan setelah pemberian latihan ROM didapatkan adanya peningkatan kekuatan otot yang dilakukan sebanyak 2x dalam sehari pada pagi dan sore hari selama 5 hari. Kesimpulan adanya peningkatan kekuatan otot klien setelah dilakukan latihan ROM dan mampu membantu pemenuhan kebutuhan aktivitas. Rekomendasi pada penelitian ini adalah pentingnya bagi pasien stroke dilakukan secara rutin dan teratur dan sebagai salah satu keterampilan dan harus dikuasai peserta didik.

Keywords

Kekuatan Otot ROM NHS

Article Details

References

  1. Agusrianto, N. R. (2020). Penerapan Latihan Range of Motion (Rom) Pasif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas pada Pasien dengan Kasus Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 61–66.
  2. Agustanti., D., Rahayu, D. Y. S., Festi, P., Hayati, W., Poniyah Simanullang, K. E. W., Karim, Muhaimin, Caraka, & Alfiansyah. (2022). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Mahakarya Citra Utama Group. https://books.google.co.id/books?id=WeatEAAAQBAJ
  3. Bakri Maria. (2022). Asuhan KEPERAWATAN KELUARGA.
  4. Eka Pratiwi Syahrim, W., Ulfah Azhar, M., & Risnah, R. (2019). Efektifitas Latihan ROM Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke: Study Systematic Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(3), 186–191. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i3.805
  5. Ghofir, A., & Press, U. G. M. (2021). Tatalaksana Stroke dan Penyakit Vaskuler Lainnya. Gadjah Mada University Press. https://books.google.co.id/books?id=TTUWEAAAQBAJ
  6. Habib, N., Ahyana, & Kamal, A. (2022). PENERAPAN RANGE OF MOTION DAN LATIHAN MENGGENGGAM PADA PASIEN STROKE : SUATU STUDI KASUS Application of Range of Motion and Grip Exercise in Stroke Patients : A Case Study. I, 68–75.
  7. Heltty. (2023). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan pada Pasien Stroke, Meningitis, Tumor Otak, dan Cedera Kepala. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=8R-sEAAAQBAJ
  8. Hidayat, A. A., & Uliyah, M. (2015). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Health Books Publishing. https://books.google.co.id/books?id=Hb8TEAAAQBAJ
  9. Hutagalung, M. S. (2021). Penyebab Kematian pada Pasien Stroke serta Peran Keluarga dalam Membantu Proses Penyembuhan Stroke: Panduan Lengkap Stroke. Nusamedia. https://books.google.co.id/books?id=uKNsEAAAQBAJ
  10. Kusyani Asri, K. B. A. (2022). ASUHAN KEPERAWATAN STROKE untuk mahasiswa dan perawat profesional. GUEPEDIA. https://books.google.co.id/books?id=cO9ZEAAAQBAJ
  11. Muhammad, R. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=Ntw_EAAAQBAJ
  12. Muhammadiyah, U., Pekalongan, P., Zulfi Pratama, M., Faradisi, F., & Fajriyah, N. N. (2021). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Penerapan Terapi Range Of Motion (Rom) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Dengan Stroke. Seminar Nasional Kesehatan, 692–698.
  13. Nurtanti, S., & Ningrum, W. (2018). Efektiffitas Range Of Motion (ROM) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Penderita Stroke. Jurnal Keperawatan GSH, 7(1), 14–18.
  14. Ping, M. F., & Anasis, A. M. (2022). Ilmu Biomedik Dasar untuk Mahasiswa Kesehatan. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=bttjEAAAQBAJ
  15. PPNI Tim Pokja SDKI DPP. (2017). SDKI.
  16. Purba, S. D., Sidiq, B., Purba, I. K., Hutapea, E., Silalahi, K. L., Sucahyo, D., & Dian, D. (2022). Efektivitas ROM (Range of Motion) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2021. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(1), 79. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i1.10952
  17. Rahmadani, E., & Rustandi, H. (2019). Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Hemiparese melalui Latihan Range of Motion (ROM) Pasif. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 354–363. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.985
  18. Rudi, H., & Sari, U. M. P. (2020). KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2.
  19. Sinthania, D., Yessi, H., Lufianti, A., Suryati, Y., Ningsih, O. S., Budi, S., Syahfitri, R. D., Agustin, W. R., & N, E. G. Z. (2022). Ilmu Dasar Keperawatan I. Pradina Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=RHp2EAAAQBAJ
  20. Siregar Debora. (2020). Keperawatan Keluarga.
  21. Susanti, S., Susanti, S., & BIstara, D. N. (2019). Pengaruh Range of Motion (ROM) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(2), 112. https://doi.org/10.22146/jkesvo.44497
  22. Tasalim, R., Mahmudah, R., Basit, M., Riduansyah, M., Suwardi, M. S., Budi, I., Rerung, R. R., & Indonesia, M. S. (2022). Pencatatan dan Pelaporan Kader Gerakan Peduli Stroke. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=e-p9EAAAQBAJ
  23. Thalib, A. H. S., & Saleh, F. J. (2022). Efektivitas Teknik Kebebasan Emosional Spiritual Pada Peningkatan Kualitas Hidup Pada Pasien Pasca Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 82–88. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.709