Main Article Content

Abstract

Musculoskeletal disorders rentan dialami pekerja pada sektor pertanian, khususnya petani.. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya aktivitas pekerjaannya yang masih dilakukan secara manual atau tradisional seperti kegiatan penanaman padi, mencangkul, mengangkat beban berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi musculoskeletal disorders pada petani di Dusun Kampung Baru Desa Bara Batu Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui pengaruh variabel independen dan variabel dependen pada waktu yang sama. Sampel yang diambil sebanyak 70 orang. Data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan pembagian kuesioner. Data dianalisis dengan dua tahap yakni analisis univariat dan analisis bivariat. Penelitian menunjukan ada pengaruh sikap kerja terhadap musculoskeletal disorders dengan nilai p = 0,0038. Tidak ada pengaruh masa kerja terhadap musculoskeletal disorders dengan nilai p = 0,343. Ada pengaruh umur terhadap musculoskeletal disorders dengan nilai p =0.0000. Disarankan petani melakukan stretching sebelum, saat, dan selesai bekerja.

Keywords

masa kerja MSDs sikap kerja petani

Article Details

References

  1. Aynun, A.P.B, Asna A.A. (2023). Analisis pengaruh postur kerja dan beban kerja dengan kejadian Musculoskeletal Disorders petani kecamatan marioriawa. Journal of Health, Educationand Literacy (J-Health).
  2. Jain R, Meena ML, Dangayach GS. (2018). Prevalence and risk factors of musculoskeletal disorders among farmers involved in manual farm operations. Int J Occup Environ Health.
  3. Maksuk. (2019). Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Tenun Ikat di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang. Jurnal Medikes STIK Bina Husada.
  4. Maulana, S.A., Siswi J, Bina K. (2021). Analisis factor risiko musculoskeletal disorders (MSDs) Sektor Pertanian : Literature Review. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 21(1).
  5. Meruntu, Violetta. (2019) Hubungan antara umur dan masa kerja dengan keluhan musculoskeletal pada pekerja petani di Desa Kanonang Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 110-115.
  6. Niswatun F.D.K dan SU. (2018). Hubungan Antara Posisi Tubuh Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Petani Padi Di Desa Silongo Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. J Online Mhs Bid Ilmu Keperawatan 5(2).
  7. Osborne A, Blake C, Fullen BM, Meredith D, Phelan J, Mcnamara J, et al. (2012). Risk factors for musculoskeletal disorders among farm owners and farm workers: A systematic review. American Journal of Industrial Medicine.
  8. Ratunuman, Y. M., Suoth, L. F., & S Joseph, W. B. (2017). Muskuloskeletal Pada Kelompok Tani Di Desa Rok-Rok Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal KESMAS, 7(4).
  9. Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas. Kementerian Kesehatan RI.Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Harapan Press.
  10. Syfanah, H., & Zulhayudin, M. F. (2022). Faktor – faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada petani di Kelurahan Purwakarta, Kota Cilegon . Periodicals of Occupational Safety and Health, 1(1), 1–7.
  11. Wiranto, A, Ramdan IM, Lusiana D. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Pekerja Penggilingan Padi Kabupaten Penajam Paser Utara. Husada Mahakam J Kesehatan.