Main Article Content
Abstract
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi tumbuh kembang bayi yang optimal baik fisik maupun mental sehingga perlu mendapat perhatian yang serius oleh para ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis meningkatnya angka pemberian ASI Eksklusif oleh ibu nelayan di wilayah pesisir Totoli. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data kualitatif. Informan pada penelitian ini sebanyak 7 orang yang terdiri dari 5 orang ibu nelayan, 1 orang keluarga inti dalam hal ini orang tua yakni ibu dari ibu nelayan, dan 1 orang petugas kesehatan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predisposisi seperti pengetahuan yang baik oleh ibu nelayan tentang ASI ekslusif, sikap yang baik dalam keputusan memberikan ASI eksklusif, nilai yang melekat kuat dalam diri ibu nelayan, kepercayaan-kepercayaan yang terdapat di daerah ibu nelayan, sangat mendukung pemberian ASI eksklusif oleh ibu nelayan. Ditambah lagi faktor penguat seperti akses yang terjangkau dan informasi kesehatan yang memadai di wilayah pesisir Totoli. Selain itu faktor pendorong peran keluarga dalam bentuk emosional, pemberian motivasi dan nasehat terhadap ibu nelayan. Namun sosialisasi yang tidak berjalan baik membuat masyarakat terkhusus ibu nelayan tidak mengetahui peraturan-peraturan yang baik berkaitan pemberian ASI eksklusif.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to author
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to author
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Journal of Health, Education adn Literacy