Main Article Content

Abstract

Penyakit kronis dapat dikatakan sebagai salah satu beban ganda dibidang kesehatan. beberapa penyakit kronis salah satunya adalah rheumatoid arthritis. College of Rheumatology, Reumatoid artritis memberikan dampak negatif  yang signifikan terhadap kemampuan beraktivitas, baik suatu pekerjaan ataupun tugas  dalam rumah tangga dan mempengaruhi kualitas hidup serta meningkatkan angka kematian. Penderita rheumathoid arthritis pada lansia diseluruh dunia telah mencapai angka 355 juta jiwa,artinya 1 dari 6 lansia di dunia ini menderita rematik. Diperkirakan angka ini terus meningkat hingga tahun 2025 dengan indikasi dari 25% akan mengalami kelumpuhan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan asuhan keperawatan pada pasien rheumatoid arthritis dalam pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada pasien yang mengalami rheumatoid arthritis dalam pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik. Data dianalisis berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang didapatkan pada saat penelitian. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Selama tiga hari, pasien mengatakan masih sulit melakukan aktivitas karena masih merasakan sakit pada sendi kaki kiri. setelah menentukan prioritas masalah berdasarkan hasil pengkajian, maka dilakukan tindakan keeprawatan selama tiga hari dan hasilnya Tn.A sudah bias menggerakkannya sedikit demi sedikit dengan bantuan keluarga. Dengan melakukan latihan range of motion aktif dan pasif secara rutin akan membantu dalam mengurangi gangguan mobilitas fisik.

Keywords

Asuhan Keperawatan Keluarga Gangguan Hambatan Mobilitas fisik Rheumatoid Arthritis

Article Details

References

  1. Amin Huda Nurarif, S. K. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan nanda nic-noc. Yogyakarta : MediAction.
  2. Aspiani, R. Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Aplikasi Nanda, NIC dan NOC Jilid 1. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.
  3. Ayumar, A., Kasma, A.Y. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Arthritis Rheumatoid Pada Lansia Di Puskesmas Tompobulu Kabupaten Gowa. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar: Jurnal Mitrasehat Vol VI No 1.
  4. Elsi, M. (2018). Gambaran Faktor Dominan Pencetus Arthritis Rheumatoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Danguang Danguang Payakumbuh Tahun 2018. Akademi Keperawatan Bairurrahman Padang. Menara Ilmu Vol XII. No.8.
  5. Lukman. (2013). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.
  6. Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik Ed.3. Jakarta: Buku Kedokteran.
  7. Padila. (2012). Buku ajar: Keperawatan Keluarga Dilengkapi aplikasi kasus Askep Keluarga Terapi Herbal dan Terapi Modalitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
  8. Siregar, Y. (2016). Gambaran Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Arthritis Rheumatoid Pada Lansia Di Panti Jompo Guna Budi Bakti Medan Tahun 2014. Stikes Imelda Medan: Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol II No.2.
  9. Tantut Susanto (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Aplikasi Teori Pada Praktik Asuhan Keperawtan Keluarga. Jakarta: Trans Info Media.