Main Article Content

Abstract

Activities Daily Living (ADL) merupakan permasalahan yang paling umum terjadi pada pasien skizofrenia. Pasien skizofrenia membutuhkan bantuan dan dukungan dari keluarga dalam pemenuhan Activities Daily Living (ADL). Pemberian pendidikan kesehatan pada keluarga dapat meningkatkan pengetahuan keluarga dalam proses perawatan. Penggunaan media pendidikan berbasis video tutorial yang dapat memberikan informasi pendidikan kesehatan melalui demonstrasi video animasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Efektifitas video tutorial berbasis smartphone terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap keluarga dalam merawat aktivity daily living (ADL) pasien gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eskperiment dengan pendekatan pretest and posttes with control group. Populasi 341 anggota keluarga skizofrenia dengan jumlah sampel 40 responden, terbagi 2 kelompok, kelompok intervensi 20 responden dan kelompok kontrol 20 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengetahuan responden diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh peneliti dan telah dilakukan uji content dan uji construct dengan nilai Crombach’s Alpa 0,954. Data dianalisis menggunakan Uji T-Tes. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor rata-rata pengetahuan setelah pemberian intervensi menggunakan media video tutorial dengan nilai p= 0,000, terdapat peningkatan signifikan skor rata-rata pengetahuan pada kelompok kontrol dengan nilai p= 0,000, dan terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan nilai p= 0,000. Selanjutnya hasil rata-rata skor sikap setelah pemberian intervensi menggunakan media video tutorial dengan nilai p= 0,000, terdapat peningkatan signifikan skor rata-rata pengetahuan pada kelompok kontrol dengan nilai p= 0,000, dan terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan nilai p= 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian intervensi pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual video tutorial berbasis smartphone menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap keluarga tentang activities daily living (ADL) pada pasien Skizofrenia. Peneliti merekomendasikan media tersebut pada pelayanan kesehatan sebagai salah satu pilihan dalam meningkatkan pengetahuan.

Keywords

Pengetahuan, Sikap, Skizofrenia,  Smartphone, Video tutorial.

Article Details

References

  1. 1. APJII. (2016). Buleting Asosiasi Penyelenggara JasaInternet Indonesia (APJII), 2–6. Retrieved from http://mkekpbidi.org/wp-content/uploads/2016/01/PEDOMAN-ORG-TATAKERJAMKEK.pdf
  2. 2. Chinwe R, E. (2015). Impact of Health Education on Knowledge, Attitude and Practice of Cervical Cancer Screening Among Secondary School Teachers in Enugu State. Journal of Womens Health Care, 04(04). https://doi.org/10.4172/2167-0420.1000241
  3. 3. Balitbang Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
  4. 4. Brunner and Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC.
  5. 5. Fitriani, (2010). Jurnal Hubungan Pendidikan Ilmiah Volume Ii1 No. 2 . Jakarta.
  6. 6. Gaglani, M. A. B. and S. M. (2013). Virtual Mentor. AMA Journal of Ethics® Illuminating the Art of Medicine, 15(11), 947–950. Retrieved from http://journalofethics.amaassn.org/2013/05/ecas3-1305.html
  7. 7. Jackson, J. (2016). Myths of Active Learning : Edgar Dale and the Cone of Experience. Journal of the Human Anatomy and Physiology Society, 20(2), 51–53.
  8. 8. Kapti, R.E. (2010). Efektivitas audiovisual sebagai media penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam tatalaksana balita dengan diare di dua rumah sakit kota malang.Tesis. FIK UI: Depok.
  9. 9. Keliat, B.A, dkk. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: CMHN (Basic Course). Jakarta: EGC
  10. 10. Liana, L. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan audiovisual tentang hiv/aids terhadap pengetahuan dan sikap remaja kelas x smk n 1 bantul.
  11. 11. Michelle, & Sherman. (2005). Session Four – Schizophrenia and its Impact on the Family, 74–84.
  12. 12. Mosa, A. S. M., Yoo, I., & Sheets, L. (2012). A systematic review of healthcare applications for smartphones. BMC Medical Informatics and Decision Making, 12(1), 67. https://doi.org/10.1186/1472-6947-12-67
  13. 13. Montano, D. E., & Kasprzyk, D. (2008). HEALTH BEHAVIOR AND HEALTH EDUCATION. Health Behavior and Health Education: Theory Research & Practice. https://doi.org/10.1016/S0033-3506(49)81524-1
  14. 14. Notoatmodjo , S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
  15. 15. Sadiman, Arief S. dkk . (2008). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT.Raja Grafindo Persada
  16. 16. Uno, Hamsah B. 2014. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
  17. 17. World Health Organization. (2016). Nurse educator core competencies. Retrivied from: http://ww.who.int/hrh/nursing_midwifer/nurse_educator050416.pdf
  18. 18. Williams, Brie (2014). "Consideration of Function & Functional Decline". Current Diagnosis and Treatment: Geriatrics, Second Edition. New York, NY: McGraw-Hill. pp. 3–4. ISBN 978-0-07-179208-0.