Main Article Content

Abstract

Program keluarga berencana adalah salah satu upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, keluarga berencana adalah suatu tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan,salah satu program keluarga berencana adalah metode kontrsepsi suntik 3 bulan, penggunaan kontrasepsi suntik di seluruh dunia yaitu sekitar 4 000 000. Walaupun memiliki banyak keterbatasan dan efek samping Pencapaian kontrasepsi suntik masih menjadi pilihan utama, efek samping yang paling sering terjadi adalah kenaikan berat badan.peserta Keluarga Berencana (KB) aktif, yakni sebesar 32%, berbeda tipis dengan pil yang presentasenya 31%. survei awal yang dilakukan peneliti bahwa dari 10 ibu yang memakain kontrasepsi 3 bulan 7 ibu mengeluh perubahan berat badan dan di samping itu kurang pengetahuan yang baik membuat ibu kurang memahami penanganan penambahan berat badanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan di Klinik Cahaya Medan Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan datanya melalui kuisioner dengan populasi 70 dan pengambilan dengan menggunakan teknik total populasi dengan sampel 70 responden di Klinik Cahaya Medan Tahun 2019. Hasil penelitian menunjukan dari 70 responden yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 56 responden (80%). Berdasarkan dari uji statistik chi square diperoleh nilai p=0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan.

Keywords

Pengetahuan Kontrasepsi Suntik 3 bulan, Kenaikan Berat Badan.

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. 1. Adam. Hubungan berat badan dengan kontrasepsi 3 bulan, 2014
  3. 2. Moloku M, 2016. Hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan perubahan berat badan di Puskesmas Manado.
  4. 3. Profil Kesehatan Sumatera Utara.[Online] ; 2012 {cited 2014 . Available from:http//dinkes.sumut.prov.go.id.
  5. 4. Darmawati, hubungan kontrasesi hormonal dengan kenaikan berat badan, Kuala Banda aceh : 2012.
  6. 5. Paradian S, rata rata kenaikan berat badan antara pemakaian KB suntik kombinasi DMPA di rumah bersalin Amanda, Yogyakarta : 2015
  7. 6. Ending S, hubungan lama pemakaian kontrasepsi 3 bulan dengan kejadian kenaikan berat badan , semarang : 2015.
  8. 7. Rahmawati E, hubungan lama pemakaian KB suntik DMPA dengan peningkatan berat badan pada akseptor di puskesmas, Yogyakarta : 2012.
  9. 8. Arisman, Obesitas diabetes moletus dan dislipidemia, Yogyakarta : Pustaka Baru Press; 2015.
  10. 9. Muhammad I, Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehata.Bandung: CitanPustaka; 2013