Main Article Content

Abstract

Latar belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan hetorogen yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah. DM merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian yang disebabkan oleh  tingginya kadar  glukosa darah. Untuk mengatasi agar gula darah dapat terkontrol dengan baik dengan cara pengaturan pola makan yang sesuai dengan aturan 3J (jumlah, jadwal, jenis), jumlah kalori yang diberikan harus habis berdasarkan diet yang diberikan, jadwal diet harus sesuai interval, jenis-jenisnya yang harus dihindari ialah yang mengandung banyak gula, lemak, natrium.


Tujuan : peneliti ini bertujuan untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada pasien DM dalam pemenuhan kebutuhan Nutrisi.


Metode : penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggunakan wawancara dan observasi


Hasil : berdasarkan data yang didapatkan setelah pengkajian: klien mengatakan nyeri perut, klien mengatakan ada penurunan BB, klien Nampak lemas, HGB: 10,1 g/dl merasa cepat lelah, sering BAK sering kram, GDS: 7 mg/dl, GDP: 168 mg/dl. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari pada Ny.S dengan diagnosa ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, klien mengatakan nafsu makan mulai meningkat, klien mengatakan sudah bisa duduk lama, sedangkan diagnosa kedua yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah GDS 221 mg/dl dan keadaan klien masih lemas.


Kesimpulan : berdasarkan data yang didapatkan untuk diagnosa pertama masalah tidak teratasi, sedangkan diagnosa kedua masalah tidak teratasi.


Saran :diharapkan perawat melakukan pengkajian selama 24 jam, untuk menegakkan diagnosa berdasarkan data yang didapatkan, perawat tetap mengobservasi pemeriksaaan GDS, Hb dan albumin untuk memantau status nutrisi dan hiperglikemia

Keywords

Askep Diabetes Nutrisi

Article Details

References

  1. Aini, N., & Aridiana, L. M. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Sistem Endokrin Dengan Pendekatan Nanda Nic Noc. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
  2. Bilous, R., & Donelly, R. (2014). Buku Pegangan Diabetes Edisi Ke-4. Jakarta: Bumi Medika.
  3. Dahniar, Mutmainnah, I., Ambas, W., Yani, A., & Rahma. (2016). Profil Kesehatan Kota Makassar. 62.
  4. Damayanti, S. (2015). Diabetes Melitus Dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
  5. Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (Pedoman Melaksanakan Dan Menerapkan Hasil Penelitian). Depok: Trans Info Media.
  6. Fox, C., & Klivert, A. (2011). Bersahabat Dengan Diabetes Tipe 2. Jakarta: Penebar Plus.
  7. Haryono, R., & Dwi, B. A. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Endokrin. Yogyakarta: Pustaka Baru Pres.
  8. Haskas, Y. (2017). Determinan Perilaku Pengendalian Diabetes Melitus Di Wilayah Kota Makassar. Global Health Science , 138.
  9. Hidayat, A. A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep Dan Proses Keperawatan Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.
  10. Jauhari, A., & Nasution, N. (2013). Nutrisi & Keperawatan. Yogyakarta: Jaya Ilmu.
  11. Lumban, D. P., Karim, D., & Woferst, R. (2018). Hubungan Motivasi Diri Dengan Kepetuhan Diet Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. 137.
  12. Deparetemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat (2014). Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.
  13. Maulana, M. (2009). Mengenal Diabetes Melitus Panduan Praktis Menangani Penyakit Kencing Manis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group.
  14. Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori & Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC.
  15. Pelapina Heriana, S. N. (2014). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Tangerang Selatan: Binapura Aksara.
  16. Ppni, T. P. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
  17. Ppni, T. P. (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
  18. Rivand, J., & Yonata, A. (2015). Hubungan Diabete Melitus Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik . Majorty , 28.
  19. Saputra, D. L. (2013). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Binapura Aksara.
  20. Selfi, B. F., Simbolon, D., & Kusdalinah. (2018). Pengaruh Edukasi Pola Makan Dan Senam Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm Tipe 2. Kesehatan , 328.
  21. Semangkut, S., Supit, W., & Onibala, F. (2013). Hubungan Pola Makan Dengan Dm Tipe 2. Jurnal Keperawatan , 2.
  22. Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
  23. Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (2009). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu . Jakarta.
  24. Sonyo, S. H., Hidayati, T., & Sari, N. K. (2016). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pengaturan Makan Penderita Dm Tipe 2. Jurnal Care , 38.
  25. Sumangkut, S., Supit, W., & Onibala, F. (2013). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2. Ejournal Keperawatan , 6.