Main Article Content
Abstract
Kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang kulit,saraf tepi.Penyakit kusta bila tidak ditangani dengan cermat dapat menyebabkan kecacatan.Adanya stigma di masyarakat tentang penyakit kusta menyebabkan masyarakat mengucilkan pasien kusta sehingga mereka kehilangan peran dan malu un tuk melakkan pengobatan.Hal ini menjadikan pasien kusta merasa tidak berguna,dan pada akhirnya mereka akan merasa dirinya tidak berharga dan merasa rendah diri.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan harga diri pasien kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Lembang Kabupaten Mejene.Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional dengan tekhnik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 34 kasus keluarga pasien kusta dan 34 kasus pasien kusta.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner diolah dengan menggunakan aplikasi program SPSS for windows versi 20 dengan uji Correlations Spearman’s rho .Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji Correlations Spearman’s rho diperoleh nilai p = 0,038 yang berarti p < 0,05 dengan nilai Coefficient Correlation diperolah nilai 0,357 yang berarti Hipotesis diterima,sehingga dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga memiliki hubungan dengan harga diri pasien kusta di wilayah kerja Puskesmas Lembang Kabupaten Majene.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to author
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to author
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Journal of Health, Education adn Literacy