Main Article Content

Abstract

Malnutrisi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia, Prevalensi malnutrisi di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan hasil pemantauan Gizi tahun 2017 presentase gizi kurang Provinsi Sulawesi Barat balita sebesar 19,9% Dari 6 kabupaten di Sulawesi Barat Kabupaten Polewali Mandar berada pada posisi 4. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk melakukan modifikasi makanan pada balita untuk mengurangi prevalensi gizi kurang pada balita dan untuk mempraktekkan cara pembuatan PMT pada ibu balita gizi kurang. Jenis penelitian Kuantitatif dan Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dan menggunakan lembar observasi guna mengetahui faktor yang menjadi masalah gizi pada balita. Populasi penelitian adalah semua balita yang berstatus gizi kurang di dua desa yaitu desa Rumpa dan Desa Buku Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Jumlah sampel 70 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok perlakuan dan kelompok control) masing-masing kelompok penelitian terdapat 35 responden sesuai dengan criteria inklusi penelitian. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan lembar observasi dan mengolahan data menggunakanĀ  analisis data uji Paired sample t test, dengan tingkat signifikan p<0,05. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 27 JuliĀ  dan 05 September 2020. Hasil penelitian Ada hubungan yang signifikan antara modifikasi makanan (penyusunan menu, pengolahan makanan, penyajian makanan dan cara pemberian makan) dan praktek cara pembuatan PMT Balita hasil diperoleh tingkat signifikan p value (p=0,00) dan Ada pengaruh modifikasi makanan dan praktek cara pembuatan PMT terhadap perubahan berat badan balita. Diperoleh balita yang gizi baik sebanyak 18 (52,4) orang dan balita yang masih berstatus gizi kurang sebanyak 17 (47,6) orang.

Article Details