Pendeteksi Kesegaran Ikan menggunakan Sensor MQ-135

Abstract

Ikan merupakan salah satu pangan yang sering dikonsumsi dan diperjual belikan di Indonesia, bahan olahan makanan dari daging ikan haruslah dipilih yang berkualitas baik. Kualitas daging ikan bergantung dengan tingkat kesegaran daging tersebut. Proses pendeteksian ikan segar atau tidak segar kebanyakan masih manual dengan mengandalkan penciuman dan penglihatan mata manusia, kondisi ikan tersebut bisa dilihat dari baunya serta warna matanya. Proses pendeteksian secara manual kurang efektif jika jumlah ikan yang akan diperiksa cukup banyak, dan pemeriksaan secara manual bisa membutuhkan cukup banyak biaya dan waktu yang lama. Untuk mengefisienkan waktu dan biaya, proses pendeteksian menggunakan Wemos D1 yang dikombinasikan dengan sensor MQ135 sebagai alat pendeteksi bau gas amonia pada ikan, yang menggantikan indra penciuman pada manusia dalam menentukan tingkat kesegaran ikan. Data sensor diproses ke mikrokontroler dan mikrokontoler mengirimkan data sensor ke Cloud Firebase Console dan kemudian ditampilkan di Monitor PC atau Monitor Smartphone. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik karena sensor dapat membaca bau gas amonia dengan akurat, dari 3 kali pengujian daging ikan dan tingkat keberhasilannya cukup tinggi. Pada penelitian ini diharapkan dapat mengefesienkan waktu untuk menggantikan indra penciuman manusia dan diharapkan bisa memudahkan masyarakat baik pedagang ataupun konsumen dalam menetukan kesegaran ikan.