Main Article Content

Abstract

Abstrak


UKT mahasiswa mempunyai kelompok yang berbeda-beda, dimana tiap kelompok mempunyai persentase masing-masing yang sudah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan ekonomi mahasiswa. Tidak adanya standarisasi yang jelas dalam penentuan UKT menuai banyak problem. Pendekatan pengambil keputusan atau disebut Decision Support Systems (DSS) akan membantu dalam pengambilan keputusan terhadap UKT mahasiswa yang akurat. Tujuan dari makalah ini ingin membandingkan 3 metode Multicriteria Decision Analysis, yaitu menggunakan metode Simple Additive Weinghting (SAW), metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solustion (Topsis) serta metode Analitical Hierarcy Process (AHP) yang digunakan dalam pengambilan keputusan penentuan UKT mahasiswa sesuai dengan kriteria untuk menentukan metode yang relevan akan permasalahan tersebut. Penentuan skala dan pembobotan dalam setiap metode akan mempengaruhi hasil yang diperoleh oleh masing-masing kriteria. Dari hasil komparasi dari 3 metode yaitu SAW, TOPSIS, dan AHP diperoleh bahwa AHP mempunyai nilai rata-rata yang mendekati nol yaitu dengan nilai 0,10, sedangkan TOPSIS mempunyai rata-rata yaitu 0,44 dan AHP sendiri dengan nilai rata-rata 0,53 sehingga AHP merupakan metode yang terbaik digunakan dalam penentuan UKT.


Kata Kunci: 

Keywords

Penentuan UKT SAW TOPSIS AHP

Article Details

How to Cite
Wawan Firgiawan, Sugiarto Cokrowibowo, & Nuralamsah Zulkarnaim. (2019). Komparasi Algoritma SAW, AHP, dan TOPSIS dalam Penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Journal of Computer and Information System ( J-CIS ), 3(1), 1-11. https://doi.org/10.31605/jcis.v1i2.426