Main Article Content
Abstract
Kualitas udara merupakan faktor krusial dalam budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) untuk mendukung pertumbuhan optimal sekaligus meminimalkan risiko kematian. Fluktuasi parameter utama seperti pH, suhu, kekeruhan, dan Total Dissolved Solids (TDS) pada tambak menjadi tantangan yang memerlukan sistem pemantauan Andal. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pemantauan kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) dengan metode Fuzzy Sugeno. Sistem ini mengintegrasikan sensor-sensor yang terhubung ke NodeMCU untuk membaca parameter udara, kemudian memproses data menggunakan logika fuzzy guna mengklasifikasikan kondisi udara menjadi kategori LAYAK atau TIDAK LAYAK. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu menyajikan informasi secara real-time melalui aplikasi Android, sehingga mendukung petambak dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Namun akurasi sensor pH masih perlu ditingkatkan agar hasil pemantauan lebih optimal. Dengan demikian, sistem ini berpotensi menjadi solusi teknologi yang efektif dalam mendukung akuakultur berkelanjutan serta mengurangi risiko kerugian ekonomi pada budidaya bandeng.
