PEDOMAN PENULISAN
SUBAGIAN |
KOMPONEN |
Halaman Judul |
1. Judul bersifat informatif dan tidak melebihi 15 kata, dicetak |
2. Alamat korespondensi lengkap dengan alamat e-mail dan |
|
3. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris terdiri |
|
Abstrak |
4. Mempunyai komponen latar belakang (1 kalimat), tujuan (1 |
5. Mempunyai kata kunci 2-5 kata (sebaiknya tidak |
|
Teks: Pendahuluan (maksimal 2 halaman) |
6. Sumber/rujukan ditulis sesuai dengan pedoman (nama |
7. Semua rujukan yang dimuat dalam teks terlihat dalam |
|
8. Memuat hasil-hasil penelitian sebelumnya. |
|
9. Memuat tujuan penelitian di paragraf terakhir pendahuluan |
|
Teks: Bahan dan Metode |
10. Memuat desain penelitian. |
11. Memuat metode pengumpulan data untuk variabel utama |
|
12. Memuat metode analisis data. |
|
Teks: Hasil Penelitian |
13. Ditulis dalam jumlah cukup memadai dan proporsional. |
14. Tabel dan gambar diberi nomor urut dan mengacu pada |
|
Teks: Pembahasan (Maksimal 3 halaman) |
15. Paragraf pertama fokus membahas hasil utama yang |
16. Pembahasan maksimal 3 halaman tanpa sub judul. |
|
17. Semua rujukan ada pada daftar pustaka. |
|
Teks: Kesimpulan dan Saran |
18. Berisi simpulan berupa jawaban atas permasalahan dalam |
19. Berisi saran atas (bila ada) yang mengacu pada hasil |
|
20. Simpulan dan saran ditulis dalam bentuk essay. |
|
Daftar Pustaka |
21. Hanya memuat sumber yang dimuat dalam teks (disusun |
22. Penulisan daftar pustaka merujuk pada “petunjuk buat |
Catatan.
- Antara judul bab diberi spasi.
- Maksimal 20
Daftar Pustaka
Kutipan ditulis dengan menggunakan body note yang terdiri atas nama akhir penulis dan tahun publikasi (contoh: Hadju, 2009). Bila penulis lebih dari satu orang, maka yang ditulis dalam teks hanya nama akhir penulis pertama dan diikuti “dkk.” atau “et al.,” (dimiringkan). Contoh: Sudirman dkk., 2010 atau Sudirman et al., 2010). Berikut contoh cara penulisan daftar pustaka dari berbagai jenis rujukan.
- Buku dan Monografi lain
- Min’im A. & Hanani E. (2011) Fisioterapi Dasar. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
- Nurjaya, (2011). Hubungan Pola Pengasuhan dengan Kejadian Stunting (pendek) pada Anak Usia 6-23 Bulan di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Tesis). Makassar: Universitas Hasanuddin.
- Komisi Penanngulangan AIDS Nasional. (2009). Pembelajaran Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. Jakarta: Komisi Penanggulangan AIDS Nasional.
- Hamid, M.A. (2012). Putusan Mahkamah Konsitusi Lebih Liberal. Fajar. Februari 22; Opini hlm. 4.
- Artikel dalam Jurnal
- Fatimah S., Hadju V., Bahar B., & Abdullah Z. (2011). Pola konsumsi dan kadar haemoglobin pada ibu hamil di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Makara Kesehatan, 15:31-36.
- Moore D. & Rhodes T. (2004). Social theory in drug researc, drug policy, and harm reduction. International Journal od Drug Policy, 15(5):323-325.
Catatan Tambahan
DIHARAPKAN UNTUK AUTHOR JIKA ARTIKELNYA MASUK DALAM LIST PENERBITAN KAMI UNTUK MENGECEK SEKALA BERKALA AKUN OJSNYA DAN MERSEPON SETIAP KOMENTAR DARI JURNAL EDITOR KAMI AGAR TIDAK MENGHAMBAT PROSES PENERBITAN KAMI, DAN BILA MANA TIDAK ADA RESPON DALAM WAKTU 2X24 JAM MAKA KAMI AKAN MELAKUKAN PEMBATALAN TERKAIT DENGAN PENERBITAN ARTIKEL YANG TELAH DIKIRIM SEBELUMNYA.