Main Article Content

Abstract

Desa Dudepo merupakan wilayah pulau yang terletak di Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara. Kawasan ini dapat ditempuh melalui penyeberangan laut dari pelabuhan Anggrek atau desa Tolango sebagai lokasi penyeberangan terdekat. Dudepo berjarak sekitar 80 km dari Kota Gorontalo ibu kota Provinsi Gorontalo. Penduduk pulau Dudepo memiliki ragam pekerjaan dari pegawai negeri sipil, petani dan nelayan. Seperti halnya pulau lain, Dudepo dikelilingi oleh laut dan memiliki potensi seperti ragam ikan, udang dan kerang. Sedangkan daratannya memiliki tanaman seperti jagung kuning, pisang dan kelapa. Dengan adanya kegiatan KKS ini, komoditi jagung kuning dipilih untuk diolah menjadi makanan yang disebut emping. Tujuan pengolahan emping adalah menambah keterampilan warga desa untuk membuat makanan cemilan dari hasil pertanian. Produk ini diperkenalkan sebagai wujud hilirisasi riset, diversifikasi produk di daerah yang menghasilkan jagung kuning. Tahapan pengolahan meliputi penyiapan bahan jagung bermutu baik, pembersihan biji jagung, perebusan dengan terlebih dahulu mencampur kapur sirih atau CaCO3, pencucian ulang setelah perebusan, pengukusan ulang selama 1-2 jam dengan menacmpur bumbu, blender jagung kukus hingga menjadi remah, membentuk lempengan keripik dan pengeringan, penggorengan emping, pengemasan dan pelabelan. Hasil olahan emping bentuk keripik dalam kemasan menjadi produk yang dapat dipasarkan baik dalam pulau maupun ke luar pulau.

Keywords

dudepo, emping, hilirisasi riset, jagung kuning, KKS

Article Details

How to Cite
Tahir, M., & Limonu, M. (2022). Pengolahan Emping Jagung Pada KKS Berbasis Hilirisasi Riset di Desa Dudepo, Gorontalo. Beru’-beru’: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 110-118. https://doi.org/10.31605/jipm.v1i2.1995