Main Article Content
Abstract
Persaingan global yang semakin ketat mendorong pelaku bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan proses bisnis mereka. Usaha petambak, khususnya budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) dan ikan bandeng (Chanos chanos), menawarkan prospek yang menjanjikan. Namun, tantangan seperti serangan hama wereng, penyakit pada udang, dan ketersediaan air bersih menjadi hambatan dalam praktiknya. Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh wirausaha petambak udang vaname dan ikan bandeng agar dapat mengembangkan usaha budidaya yang berkelanjutan dan menguntungkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah wawancara, penyuluhan, dan diskusi dengan mitra untuk mengidentifikasi permasalahan dan solusinya. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa usaha budidaya tambak udang vaname dan ikan bandeng mengalami beberapa tantangan, seperti serangan hama wereng dan penyakit pada udang. Solusi yang disarankan meliputi pengendalian hama wereng dengan menggunakan insektisida alami dan pengelolaan lingkungan tambak yang optimal, penanganan penyakit pada udang dengan perbaikan kualitas air tambak, serta mengatasi keterbatasan air dengan investasi dalam teknologi pengolahan air dan diversifikasi sumber air. Pengabdian ini berpotensi meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha petambak, serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat petani dan pelaku usaha di sektor ini.