Jurnal Teknik Sipil
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi
<p><strong><em>Journal Name: </em></strong>Jurnal Teknik Sipil (JUTSI)<br><strong><em>Frequency:</em></strong> 2 issues a year (May & November)<br><strong><em>DOI: </em></strong><em><a href="https://doi.org/10.31605/eduvelop">https://doi.org/10.31605/jutsi</a></em><br><strong><em>P-ISSN: </em></strong><em>1234-5678 <strong>E-ISSN:</strong>1234-5678</em></p> <p><strong><em>Editor in Chief: </em></strong>Dr. Ir. Imam Rohani, ST., MT.</p> <p><strong><em>Publisher : </em></strong><em>Universitas Sulawesi Barat</em><br><strong><em>Website: </em></strong><a href="https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/index">https://ojs.unsulbar.ac.id/jutsi/</a></p>Universitas Sulawesi Baraten-US Jurnal Teknik Sipil Analisis Peramalan Tinggi Gelombang Laut dengan Metode Darbyshire dan Divalidasi dengan Data Altimetri di Pantai Pangali-ali, Kabupaten Majene Sulawesi Barat
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5041
<p>Salah satu aspek oseanografi yang penting dalam merencanakan suatu bangunan pantai, penentuan tata letak (layout) pelabuhan, alur pelayaran, dan pengelolaan lingkungan laut ialah gelombang. Dalam perolehan data tinggi gelombang memiliki tingkat kesulitan teknis dan biaya yang cukup mahal, oleh karena itu perlu dilakukan peramalan gelombang untuk memperoleh data tinggi gelombang yang nantinya dapat digunakan sebagai parameter dalam perencanaan tata ruang di laut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi gelombang laut salah satunya ialah kecepatan dan arah angin. Menurut Triatmodjo (2008) gelombang dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus, serta menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Oleh karena itu dibutuhkan adanya data gelombang sebagai parameter dalam merencanakan bangunan Pantai. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kecepatan angin maksimum yang diperoleh dalam faktor tegangan angin (wind stress factor) dan 2) menganalisis tinggi gelombang yang diperoleh dengan menggunakan metode Darbyshire yang divalidasi dengan data altimetri di Pantai Pangali-ali, Majene. Hasil penelitian menunjukan arah angin dominan berdasarkan data angin selama 10 tahun (2014-2023) ialah dari arah Tenggara dengan frekuensi kejadian 27,2%. Hasil peramalan tinggi gelombang dengan metode Darbyshire diperoleh Hs maksimum sebesar 2,4 m/s dan periode gelombang sebesar 6,8 s terjadi pada tahun 2014.</p>Yusman
Copyright (c)
2025-05-182025-05-1811110Pemanfaatan Limbah Cangkang Sawit dan Abu Cangkang Sawit Sebagai Material Inovatif Untuk Beton Berpori Ramah Lingkungan
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5051
<p><strong><em>Utilization of Palm Biomass Waste as Aggregate and Cement Substitute in Pervious Concrete</em></strong><em>. </em><em>This study aims to evaluate the utilization of palm shell waste and palm shell ash as innovative materials in the production of environmentally friendly pervious concrete. The concrete mixtures were varied by replacing coarse aggregate with palm shell at 0%, 25%, and 50%, and partially replacing cement with palm shell ash at 10%. Tests were conducted to assess compressive strength, splitting tensile strength, density, total voids, permeability, and the ability to support grass growth. The results indicate that all pervious concrete variations did not meet the minimum compressive strength standard based on SNI 03-0691-1990. The addition of palm shell increased permeability and total void content, but decreased compressive strength, tensile strength, and density. Grass growth was more favorable in mixtures containing palm shell, indicating a positive ecological potential. Overall, the use of palm shell and palm shell ash shows potential for non-structural applications of pervious concrete where drainage performance and environmental sustainability are prioritized. However, it is not recommended for structural use due to the low mechanical strength obtained.</em></p>Muhammad Arif
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02111119A Scheduling Management for Tomata Road Using CPM and PERT Method
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5067
<p><em><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menganalisis efektivitas metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation Review Technique (PERT) dalam manajemen penjadwalan proyek preservasi jalan di Kecamatan Tomata, Kabupaten Morowali Utara. Topik ini penting karena tingginya tingkat kerusakan jalan dan lalu lintas yang berdampak pada transportasi dan perekonomian lokal, sehingga diperlukan pendekatan penjadwalan yang optimal.</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">Metode penelitian melibatkan analisis CPM untuk menentukan jalur kritis dan PERT untuk memperkirakan variasi durasi aktivitas. Hasil CPM menunjukkan durasi proyek 228 hari dengan tugas kritis seperti mobilisasi dan pekerjaan struktural yang tidak memiliki float, sehingga keterlambatan langsung memengaruhi penyelesaian. Sementara itu, PERT menghasilkan nilai Z = 1,28, menunjukkan probabilitas 89,97% proyek selesai tepat waktu, tetapi masih ada risiko 10,03% keterlambatan.</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">Kedua metode memberikan manfaat berbeda: CPM efektif dalam mengidentifikasi tugas kritis, sedangkan PERT membantu memitigasi risiko ketidakpastian. Pemantauan intensif diperlukan untuk meminimalkan keterlambatan. Hasil penelitian ini penting sebagai referensi dalam meningkatkan efisiensi penjadwalan proyek preservasi jalan di daerah dengan kondisi serupa.</span></em></p>Sutriani
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02112031A Implementasi Analisis Keputusan Multi-Kriteria (Multi-Criteria Decision Analysis) Dalam Penyediaan Infrastruktur Transportasi Mitigasi Bencana Kabupaten Majene
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5072
<p>Kabupaten Majene menjadi daerah dengan tingkat risiko bencana yang paling tinggi di Provinsi Sulawesi Barat, bahkan Kabupaten Majene menempati peringkat kedua di Indonesia. Bencana alam memang menimbulkan dampak dan kerugian yang besar, yang kesemuanya berpotensi menjadi ancaman alam bagi masyarakat Indonesia, bencana alam merupakan peristiwa alam yang mempunyai dampak besar terhadap kemanusiaan. apalagi saat terjadi peristiwa alam seperti gempa bumi dan tsunami. Seperti halnya bencana alam gempa bumi yang terjadi di 2021 silam Gempa yang cukup kuat melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene. gempa berkekuatan 6,2 SR terjadi mengakibatkan lebih dari 100 korban jiwa, dengan lebih dari 7.800 rumah rusak dan sekitar 37.000 orang mengungsi. Gempa bumi merusak banyak infrastruktur dan mengganggu jaringan internet di Majene dan Mamuju. Penelitian dilakukan untuk mngetahui kriteria yang paling dibutuhkan dalam penyedian infrastruktur transportasi serta merumuskan konsep penyediaan infrastruktur transportasi di wilayah terdampak bencana. Pemgumpulan data dilakuakn dengan pendekatan<em>, Multi-Criteria Decision Analiysis </em>(MCDA) dan analisis data menggunakan <em>Analitycal Hierarchy Process </em>(AHP). Pada penelitian ini di dapatkan hasil kriteria yang paling di butuhkan saat terjadinya bencana yaitu Evakuasi korban dengan persentase senilai 62%, selanjutnya Efektifitas jaringan jalan senilai 14%, Distribusi barang senilai 12% dan yang terendah yaitu Ketersediaan akses informasi kebencanaan dengan persentase senilai 10%. Untuk konsep Penyediaan infrastruktur transportasi terbagi dalam 3 Indikator sebelum terjadinya bencana (Fase Mitigasi dan Fase kesiapsigaan) berfokus pada inventarisasi infrastruktur transportasi, peningkatan ketanganggapan dan aktifasi rencana. Indikator saat terjadinya bencana (Fase tanggap darurat) berfokus pada keperluan dasar kebutuhan pengungsi dan operasionaliasi rute map. Indikatort saat stelah terjadi bencana (Fase Pemulihan) berfokus pada jalan permanen.</p>Putra Hardiansyah
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02113237A Analisis Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Tsunami Terhadap Partisipasi Masyarakat Di Pesisir Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5073
<p>Kabupaten Majene menjadi daerah dengan tingkat resiko bencana paling tinggi di Provinsi Sulawesi, bahkan Kabupaten Majene menempati peringkat kedua di indonesia Barat. Bencana gelombang tinggi yang terjadi di Dusun Sumakuyu, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene mengalami kerusakan 21 rumah warga rusak berat akibat dihantamnya gelombang air laut pada Jumat 23 Desember 2022, maka sangat pentingnya dilakukannya untuk menganalisis jalur dan tempat evakuasi sementara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode <em>Network Analyst </em>dimana metode ini digunakan untuk menentukan jalur terpendek atau rute terdekat yang dapat dilalui. Pendekatan ini memanfaatkan sistem Informasi Geografis (SIG), melibatkan pemodelan <em>tracking</em>. Jalur evakuasi tsunami digunakan untuk mengevakuasi orang dari lokasi berbahaya ke lokasi aman saat terjadi tsunami. Hasil pengamatan menemukan bahwa jalur evakuasi belum sepenuhnya memperhatikan kemampuan jalur tersebut untuk menampung jumlah orang yang perlu di evakuasi dengan aman dan waktu singkat setelah terjadi bencana Dari data hasi wawancara disimpulkan bahwa dari dua jalur evakuasi sementara yang ada di dusun sumakuyu yaitu jalur Lorong sumakuyu dan jalur Jalan tani, 21 orang memilih jalur Jalan Tani, dan 79 orang memilih jaur Lorong Sumakuyu maka akan diambil kesimpulan jalur yang adalah jalur Lorong Sumakuyu.</p>Sunarto
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02113841Analisis Aksebilitas Trotoar Terhadap Peningkatan Pejalan Kaki Di Alun-Alun Kota Polewali Mandar
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5081
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi dan karakteristik aksesibilitas trotoar serta menentukan skala prioritas perbaikan aksesibilitas berdasarkan metode IRAP di kawasan Alun-Alun Kota Polewali Mandar. Permasalahan utama terletak pada ketidaklayakan fasilitas trotoar dalam menunjang keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan melibatkan observasi lapangan, wawancara, serta penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa segmen trotoar memiliki nilai aksesibilitas rendah dan membutuhkan prioritas penanganan. Temuan ini penting untuk mendukung perencanaan transportasi berkelanjutan yang ramah pejalan kaki.</em></p>Harnal Frengki Saputa L. Panggalo
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02114247Kinerja Paving Block Hidrolik Sesuai SNI 03-0691-1996
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5056
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja paving block hidrolik berdasarkan variasi komposisi semen, pasir, dan kerikil, mengacu pada SNI 03-0691-1996. Empat variasi campuran diuji, masing-masing menggunakan perbandingan material yang berbeda, dengan pengujian utama meliputi kuat tekan dan daya serap air pada umur 28 hari. Seluruh spesimen dicetak dalam dimensi 20 cm × 10 cm × 8 cm dan dirawat selama 28 hari menggunakan metode perawatan basah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Tipe 2 N-TS menghasilkan performa terbaik dengan kuat tekan 11,90 N/mm² dan daya serap 4,99%, diikuti oleh Tipe 1 N-TS dengan kuat tekan 11,596 N/mm² dan daya serap 5,44%. Kedua variasi tersebut memenuhi standar mutu kelas D dan menunjukkan daya serap yang tergolong dalam kategori mutu B. Sebaliknya, Tipe 3 N-TS dan N-TS tidak memenuhi persyaratan mutu minimum karena nilai kuat tekan di bawah 10 MPa. Secara umum, terdapat hubungan negatif antara daya serap air dan kuat tekan, di mana campuran dengan porositas lebih rendah menunjukkan kekuatan yang lebih tinggi. Hasil ini menegaskan pentingnya desain komposisi campuran dalam meningkatkan kinerja struktural dan durabilitas paving block untuk aplikasi konstruksi ringan.</em></p>Adrian
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02114854Pemanfaatan Limbah Cangkang Sawit (CS) Untuk Beton Berpori Ramah Lingkungan
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5054
<p>Penelitian ini mengevaluasi penggunaan limbah cangkang sawit sebagai pengganti sebagian agregat kasar dalam beton berpori ramah lingkungan. Beton berpori efektif menyerap air dan mengurangi limpasan, cocok untuk drainase perkotaan. Beton dibuat dengan penggantian agregat kasar oleh cangkang sawit sebesar 25% dan 50%, diuji kuat tekan (7 dan 28 hari), permeabilitas, total void, densitas, kuat tarik belah (28 hari), dan pertumbuhan rumput (30 hari). Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi proporsi cangkang sawit, kuat tekan dan densitas beton menurun, sedangkan permeabilitas dan total void meningkat. Penggantian 25% memberikan keseimbangan terbaik antara kekuatan mekanik dan sifat hidrologis dibandingkan 50%. Pada umur 28 hari, beton dengan 25% cangkang sawit memiliki kuat tekan 2,028 MPa, permeabilitas 1,097 cm/s, total void 23,907%, densitas 1587,46 kg/m³, dan kuat tarik belah 0,444 MPa. Kesimpulannya, limbah cangkang sawit berpotensi mendukung konstruksi berkelanjutan sebagai substitusi agregat kasar.</p>Adriansyah
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02115562Traffic Impact Analysis of the XYZ Livin Cluster Development at Tanjung Bunga, Makassar City
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5106
<p><em>The development of Cluster XYZ Livin in the Tanjung Bunga area of Makassar has the potential to impact surrounding traffic conditions. This study analyzes the traffic impact of the development using a quantitative, field survey-based method. Traffic volume, free-flow speed, and road capacity values were processed from data collected on weekdays and weekends. The Level of Service (LOS) analysis refers to the Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI 1997), using the volume-to-capacity ratio (V/C) for road segments and Degree of Saturation (DS) for intersections. For road segments, results show that although vehicle volume increases during peak hours, most V/C values remain within categories A–B across various scenarios, including existing conditions, construction phase, operation in 2025, and projections for 2030. The lowest LOS at intersections occurred during weekday evening peak hours, classified as category C. The existing road capacity is still sufficient to accommodate additional traffic load. Recommended mitigation measures include traffic management and road widening. This study serves as a reference for planning and mitigating traffic impacts to ensure development does not disrupt transportation performance.</em></p>Indah Nur AfiahNursafanah Dzakiyah Almakassari
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02116377Analisis Debit banjir menggunakan Metode Rasional dan Metode Haspers di DAS Majene Kabupaten Majene
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jutsi/article/view/5105
<p>Sungai Majene adalah salah satu sungai di prvinsi Sulawesi Barat yang mempunyai luas daerah aliran sungai (DAS) sebesar 26590 m² dengan Panjang sungai sekitar 11659 m Di sungai ini sering terjadi banjir yang banyak menyebabkan banyak kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh penyimpangan nilai debit banjir rencana dari Metode Rasional dan Haspers dengan data debit terukur sungai sehingga perlu adanya kajian ketelitian untuk mendapatkan debit banjir rencana yang sesuai dengan keadaaan sebenarnya di lapangan. Untuk menghitung debit banjir di sungai majene digunakan data curah hujan di stasiun Meteorologi Majene, dengan periode pencatatan tahun 2013 s/d 2022 dan menggunakan peta topogravi skala 1:50.000. Dalam penelitian ini digunakan Metode Rasional dan Metode Haspers. Dari hasil analisis debit banjir rencana untuk masing-masing metode dengan periode ulang 10 tahun diperoleh analisis dari metode rasional sebesar 370,69 m³/det sedangkan metode haspers sebear 5.141,30 m³/det Dari hasil analisis ke dua metode tersebut didapat debit banjir rencana metode haspers lebih besar dari pada debit banjir rencana metode rasional. Adapun Faktor yang mempengaruhi debi banjir diantaranya; Adanya penumpukan sedimen di beberapa titik pada sungai majene sehingga terjadi penyempitan saluran serta luas penempang saluran yang tidak sesuai hingga tidak mampu menampung debit banjir tertinggi yang mengakibatkan meluapnya air ke daratan/pemukiman.</p> <p>Kata kunci : Sungai Majene, Debit Banjir, Metode Rasional dan Metode Haspers</p>Muh fadli
Copyright (c)
2025-06-022025-06-02117886