Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Artikel ini membahas mengenai konflik Tiongkok-Taiwan yang terdapat intervensi Amerika Serikat di dalamnya serta menganalisis mengenai dampak yang akan timbul apabila Taiwan Merdeka terhadap keamanan pertahanan, ekonomi, dan politik Tiongkok. Taiwan yang merasa diabaikan pada masa perang saudara yang terjadi pada 1945-1949 antara Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Partai Nasionalis Tiongkok (PNT), Revolusi Komunis pada tahun 1949, dan Taiwan yang memiliki paham demokratis lebih condong ke barat ditandai dengan kedekatannya dengan Amerika Serikat membuat Taiwan enggan untuk bersatu menjadi bagian dari Tiongkok. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada di dalam pengaruh kemerdekaan Taiwan yang dipengaruhi AS bagi Tiongkok secara jelas dan faktual. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Kemerdekaan Taiwan yang dipengaruhi AS akan berdampak pada keamanan pertahanan, ekonomi, dan politik Tiongkok, yaitu: secara Pertahanan Tiongkok akan terancam dengan adanya pangkalan militer Amerika Serikat di Taiwan; Secara ekonomi berkurangnya pendapatan negara karena hilangnya sumber daya alam yang ada di Taiwan dan jalur perdagangan laut yang terhambat; secara Politik akan menyebarnya paham demokratis dan stabilitasi politik di Tiongkok terguncang karena terjadinya gerakan serupa di daerah lainnya.
Article Details
References
- 1. Apa Sumber Daya Alam Utama Taiwan? (2023). PERBEDANNYA.COM.
- 2. Arms Control Association. (2012). U.S. Conventional Arms Sales to Taiwan. CHIhttps://www.armscontrol.org/factsheets/
- 3. Barry, B. (1991). People, states and fear: An agenda for international security studies in the post-Cold War era. Harvester Wheatsheaf.
- 4. Buzan, B. (1991). New Patterns of Global Security in the twentieth century. International Affairs, 67(3).
- 5. Deng, Y. (2008). China’s struggle for status: the realignment of international relations. Cambridge University Press.
- 6. Dennis Hickey. (2014, August 25). US, China agree in disagree. Taipei Times.
- 7. Fajrian, O. :, & Darmawan, E. B. (2015). DAMPAK KERJASAMA MILITER AMERIKA SERIKAT-TAIWAN TERHADAP HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT-CINA. In JOM FISIP (Vol. 2, Issue 2). http://gbirocktaiwan.wordpress.com/category/taiwan/sejar
- 8. FirsanaDewi, I., & Utami Dewi, K. (2018). Strategi Pemerintahan Xi Jinping terhadap Taiwan dalam Mengamankan Kedaulatan Tiongkok. Jurnal Hubungan Internasional, 7(2). https://doi.org/10.18196/hi.72136
- 9. Gusriandari, W., Saputro, G. E., & Prakoso, L. Y. (n.d.). Strategi Ekonomi Tiongkok Menghadapi Intervensi Amerika Serikat Melalui Taiwan. Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health E-ISSN.
- 10. Hadiwinata, B. S. (2017). Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
- 11. Mubah, A. S. (n.d.). Kajian Historis atas Kompleksitas Isu Taiwan dalam Hubungan China dan Amerika Serikat.
- 12. Nugroho, R. A. (n.d.). STRATEGI PENINGKATAN KEAMANAN TAIWAN DALAM MENGHADAPI CHINA. 2(1).
- 13. Richard Ullman. (2011). Redefining Security (Christoper & Lai Yew). Routledge.
- 14. Stkip, S., & Siswa Bima, T. (2019). Eksistensi Kepentingan Global Amerika Serikat dalam Konflik Tiongkok-Taiwan. 9(2). https://zakariaselbilad.
- 15. Wang, G. T. (2006). China and the Taiwan issue: impending war at Taiwan Strait. University Press of America.
- 16. Zahroh, R. R., & Azizah, H. (n.d.). Mendefinisikan Kembali Konsep Keamanan dalam Agenda Kebijakan Negara-Bangsa Redefining the Concept of Security in the Nation-State Policy Agenda. Jurnal Diplomasi Pertahanan, 6, 2020.