Main Article Content

Abstract

Islamofobia adalah ketakutan yang muncul akibat prasangka buruk terhadap Islam, yang merupakan masalah keamanan yang meluas di negara-negara Barat, hal ini tidak lepas dari pengaruh kemunculan dan aktivitas ISIS. Jurnal ini mengkaji dampak ISIS terhadap Islamofobia di masyarakat Barat. Jurnal ini juga membahas bagaimana tindakan ISIS berkontribusi terhadap tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh masyarakat barat terhadap Islam. Dalam tulisannya, peneliti menggunakan teori dasar Keamanan Manusia yang diperkenalkan oleh United Nations Development Program yang meliputi keamanan manusia, kebebasan dari rasa takut, dan kebebasan untuk menjalani hidup. Peneliti menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan teknik pengumpulan data perbandingan jurnal. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan pentingnya pendekatan yang tepat dalam menghadapi Islamofobia yang disebabkan oleh ISIS. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menyelesaikan ekstremisme Islamofobia tanpa mengorbankan hak asasi manusia dan kebebasan beragama.


kata kunci: ISIS, Islamofobia, Kebijakan Negara Barat


abstrak: Islamofobia, merupakan ketakutan yang timbul akibat adanya prasangka buruk terhadap Islam, dimana ini merupakan masalah keamanan yang tersebar luas di negara-negara Barat, hal ini tidak terlepas dari adanya pengaruh oleh kemunculan dan aktivitas ISIS. Jurnal ini mengkaji dampak dari ISIS terhadap Islamofobia di masyarakat Barat. Jurnal ini juga membahas bagaimana tindakan ISIS berkontribusi terhadap tindakan diskriminasi yang dilakukan masyarakat barat terhadap islam. Dalam penulisan Peneliti menggunakan landasan teori Human Security yang dikenalkan oleh United Nations Development programme yang mencakup keamanan manusia, kebebasan dari rasa takut, dan kebebasan menjalankan hidup. peneliti menggunakan metode penelitian studi literatur dengan teknik pengumpulan data perbandingan jurnal, Kesimpulan penelitian ini menjelaskan pentingnya pendekatan yang tepat dalam penanganan islamofobia akibat ISIS, pemerintah dan masyarakat perlu bekerjasama untuk menyelesaikan ekstremisme islamofobia tanpa mengorbankan HAM dan kebebasan beragama.


kata kunci: Isis, Islamophobia ,Kebijakan Negara Barat.


 

Article Details

How to Cite
siska, septiana. (2025). Analisis Islamophobia Di Negara Amerika Serikat Jerman dan Perancis Sebagai Dampak Dari Adanya ISIS (Islamic State Of Iraq And Syria). Jurnal Ilmu Hubungan Internasional LINO, 5(1), 60-76. Retrieved from https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/lino/article/view/3890

References

  1. Ahmed Naheed, (2021). Dari kekerasan interpersonal hingga diskriminasi yang dilembagakan: mendokumentasikan dan menilai dampak islamofobia terhadap muslim Amerika. Di Akses Pada 3 Mei 2024, melalui https://journals.publishing.umich.edu/jmmh/article/id/119/
  2. Ariella Litani Anja,dkk. ( 2015). Islamophobia di Amerika Serikat: Tinjauan dari Segi Sosial dan Politik. Di Akses Pada 3 Mei 2024, melalui https://www.academia.edu/23756687/Islamophobia_di_Amerika_Serikat_Tinjauan_dari_Segi_Sosial_dan_Politik
  3. Assyamiri,M.A.T & Hardinanto, A. (202). Urgensi Pengaturan Penggunaan Bitcoin Dalam Cryptocurrency Terhadap Pendanaan Terorisme. Jurnal Incio Legis. Vol.3:No.1.DOI:https://doi.org/10.21107/il.v3i1.14421
  4. BBC. (2016, December 21). ISIS mengaku militannya yang melakukan serangan di Berlin. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-38385630
  5. Bowen, J.R 2014. The Normalization of Secularism in French Political Culture.
  6. Bundesministerium für Justiz.(2017). Gesetz zur Verbesserung der Rechtsdurchsetzung in sozialen Netzwerken (NetzwerkDurchsetzungsgesetz-NetzDG). https://www.gesetze-im-internet.de/netzdg/BJNR335210017.html
  7. Damailah Indonesiaku, 2013. Sejarah ISIS. Di Akses Pada 1 Mei 2024, melalui https://damailahindonesiaku.com/isis/sejarah-isis
  8. Damayanti, A., Robertua, V., Mulyaman, D. (2022). Islamofobia di Indo-Pasifik: Akar Permasalahan, Dampak terhadap Keamanan dan Strategi Penanggulangan. Buku Perguruan Tinggi Kristen Indonesia. ISBN: 978-623-6963-95-1
  9. Deutscher Bundestag.(2021).Bundestag stimmt Änderung des Netzwerk Durchsetzung Gesetzes zu. https://www.bundestag.de/dokumente/textarchiv/2021/kw18-de-netzwerkdurchsetzungsgesetz-836854
  10. Fadillah, F.A. (2024). Peran The Council of Europe Terhadap Perlindungan Hak Asasi Manusia di Jerman Terkait Penanganan Kasus Islamophobia. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang. Dari :https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/3461/1/Skripsi_Faishal%20Azhar%20Fadillah_201810360311391.pdf
  11. Fajrina, S., Surwandono (2021). Retalisasi Islamophobia di Prancis dalam Prinsip Maqashid Syari’ah Dharuriyyah. Jurnal of protefic politic Volume Nomor 9. P-ISSN : 2337-4756 | E-ISSN : 2549-1784
  12. Febriani Fitri Ai. (2022). Dampak isu islamofobia terhadap kebijakan Amerika Serikat di Pemerintahan Donald Trump. Di Akses Pada 3 Mei 2024 melalui https://etheses.uinsgd.ac.id/52558/1/REVISI%20UAS%20LLI%20-%20AI%20FITRI%20FEBRIANI%201193030006.pdf
  13. Hakim Nur Rifky, 2022. Sejarah dan Akhir dari ISIS sebagai Gerakan Radikal Terorisme terkuat di Abad ke-21. Di Akses pada 1 Mei 2024, melalui https://www.researchgate.net/publication/367530325_Sejarah_dan_Akhir_dari_ISIS_Sebagai_Gerakan_Radikal_Terorisme_Terkuat_di_Abad_ke_21
  14. Glenn, Cameron. 2016. Garis waktu: Kebijakan AS tentang ISIS. Di Akses pada 17 mei 2024, melalui https://www.wilsoncenter.org/article/timeline-us-policy-isis
  15. Islamy, P.R., & Andriyani, L. (2021). Islamophobia di Jerman dan Prancis. Jurnal Politik Indonesia dan Global. Volume 2 No.2 Oktober r2021 e-ISSN : 2721-9755
  16. Kristanti Yunita Elim. (2018). 12-6-2016: Penembakan Orlando, kisah 3 jam berdarah di klub LGBT. Di Akses pada 22 Mei 2024 melalui https://www.liputan6.com/global/read/3557851/12-6-2016-penembakan-orlando-kisah-3-jam-berdarah-di-klub-lgbt
  17. Ksp, Robert A. (2016).Serangan dalam Kereta di Wuerzburg dan Kebijakan Merkel soal Pengungsi. Dari :https://robertadhiksp.net/2016/07/19/serangan-dalam-kereta-di-wuerzburg-dan-kebijakan-merkel-soal-pengungsi/
  18. Marcus D Raphael. 2022. Hubungan kejahatan teror negara islam di di Amerika Serikat: Perkembangan dan relevansi yang lebih luas. Di Akses pada 17 mei 2024, melalui https://ctc.westpoint.edu/the-islamic-state-crime-terror-nexus-in-the-united-states-developments-and-wider-relevance/
  19. Putri,M.H, Hafidzi, M.F & Farhan, M. (2023). Mengapa Islamophobia Tumbuh Subur di Jerman. Jurnal Politik Indonesia dan Global. Vol.4.No:1. DOI:http://dx.doi.org/10.24853/independen.4.1.33-39
  20. Prasetyo,Y.P, Subroto, A., & Nurish, A. (2021). Model Pendanaan Terorisme Melalui Media Cryptocurrency. Journal of Terrorism Studies.Vol.3: No.1. DOI: 10.7454/jts.v3i1.1030
  21. Rizandi,B & Meilia, W.A. (2016). Negara Baru Itu Bernama ISIS: Potret Sejarah Kelahiran ISIS Sebagai Sebuah Negara di Timur Tengah.Journal of Islamic Student and International Relation. Vol.1.No:2. DOI:https://doi.org/10.5281/zenodo.4623702
  22. Rizqo, K.A., (2019). Ada Penembakan di Masjid Selandia Baru, DMI minta Umat Islam Tetap Tenang. Detikcom.https://news.detik.com/berita/d-4469066/ada-penembakan-di-masjid-selandia-baru-dmi-minta-umat-islam-tetap-tenang
  23. Setianingsih.N.A(2016). Kebijakan Amerika Serikat terhadap Problematika Diskriminasi Hak Asasi Manusia (Periode 2017-2019). Di Akses Pada 3 Mei 2024 melalui https://jom.fisip.budiluhur.ac.id/index.php/balcony/article/view/274
  24. Tirto.id.(2022). Sejarah Perkembangan Islam di Jerman: Populasi dan Keadaan Terkini. Dari : https://tirto.id/sejarah-perkembangan-islam-di-jerman-populasi-dan-keadaan-terkini-gq6c
  25. Trihartono, A., Indriastuti S., Nisya, C. (2020). Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional. buku redaksi melvana ISBN: 978-623-7439-16-5
  26. Ovilia Sahftiri Eveline dkk. ( 2022). Kebijakan Muslim Ban Amerika Sebagai Strategi Amerika Mempertahankan Hegemoni Dunia (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Di Akses Pada 3 Mei 2024, melalui https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26044/2/Halaman%20Judul.pdf
  27. Wildan, M.(2019). Perkembangan Islam di tengah Fenomena Islamophobia di Jerman. Jurnal Pembangunan Sosial.Vol.2.No:2. DOI:https://doi.org/10.15575/jt.v2i2.4694
  28. Wilson Center, 2019. Garis Waktu: Kebangkitan, penyebaran, dan kejatuhan ISIS. Di Akses pada 1 Mei 2024, melalui https://www.dni.gov/nctc/ftos/isis_west_africa_fto.html
  29. Yuliarti, A., Kasnawi, M.T., & Cangara, H. (2017). ISIS dan Stigma Islamofobia Framing tentang Konstruksi Pemberitaan ISIS dalam media online. Jurnal of KAREBA communication. Vol 6 nomor 2 juli-desember.

DB Error: Unknown column 'Array' in 'WHERE'