Naskah yang dikirimkan ke Loka Barat: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota dianggap siap untuk mengikuti kebijakan internal dan pedoman penulisan. Pedoman penulisan harus mengikuti template yang ada.
Panduan Utama Naskah
Judul Naskah:
Judul harus menggambarkan subjek naskah dengan cukup, jelas, tepat, dan tidak ambigu, serta terdiri dari maksimal 14 kata.
Penulis:
Jumlah maksimum penulis adalah 5. Nama penulis harus ditulis tanpa gelar akademik. Cantumkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab atas korespondensi di semua tahap publikasi (Penulis Korespondensi), termasuk pasca-publikasi. Pastikan bahwa nama, alamat email, institusi, dan detail lainnya ditulis sesuai dengan template.
Abstrak: Naskah yang ditulis dalam Bahasa Indonesia harus memiliki abstrak dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Namun, artikel yang ditulis dalam bahasa Inggris tidak diwajibkan memiliki abstrak dalam bahasa Indonesia. Isi abstrak harus mencakup tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan dengan panjang maksimum 250 kata dan dilengkapi dengan setidaknya tiga sampai lima kata kunci yang berurutan sesuai abjad.
Kata kunci: Jurnal, Pembangunan Wilayah, Pengembangan Kota
Pendahuluan:
Bagian pendahuluan mencakup secara berurutan ringkasan latar belakang dan tinjauan pustaka (state of the art) yang menjadi dasar penelitian dilaksanakan, masalah utama penelitian, serta temuan-temuan pada penelitian sebelumnya yang relevan. Pada bagian akhir, tujuan penulisan artikel juga disampaikan dengan jelas.
Metode:
Bagian metode menjelaskan cara penyelesaian masalah penelitian, termasuk metode analitis yang digunakan dalam pemecahan masalah penelitian.
Hasil dan Pembahasan:
Bagian ini memuat hasil penelitian dan diskusi. Hasil yang diperoleh harus didukung oleh data yang memadai dan temuan penelitian harus memberikan jawaban atas hipotesis yang telah dinyatakan pada bagian pendahuluan.
Kesimpulan:
Bagian akhir ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan jawaban atas hipotesis, tujuan penelitian, dan temuan yang diperoleh. Kesimpulan tidak boleh mengulang hasil dan pembahasan, melainkan harus merangkum temuan penelitian sesuai dengan tujuan atau hipotesis yang diajukan. Saran berisi gagasan untuk penelitian di masa depan.
Referensi:
Semua karya yang dirujuk harus dicantumkan dengan tepat dalam daftar referensi. Disarankan untuk menyertakan minimal 20 referensi, dengan 80% di antaranya berasal dari sumber primer, penelitian terkini, dan melibatkan studi dari berbagai negara.