Pengaruh Sertifikasi Mutu Biji Kakao Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Kakao di Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar

Main Article Content

Wahyu Maulid Adha
Mujirin M. Yamin
Rahmat Ghazali

Abstract

Penelitian ini dilakukan di berbagai area perkebunan kakao di Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Waktu penelitian adalah dari Bulan Juni sampai dengan Bulan Oktober Tahun 2023. Jenis data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dikumpulkan dari petani sebagai pelaku utama pengembangan kakao sekaligus yang menikmati hasil usaha tani kakaonya. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 35 sampel petani di Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Hasil penelitian menunjukkan program sertifikasi mutu biji kakao belum terlaksana dengan baik pada kelompok tani yang ada di Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. Sertifikasi mutu biji kakao bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan petani yaitu dari sisi pendapatan, apabila sertifikasi mutu biji kakao dijalankan maka harganya jual biji kakao menjadi premium

Article Details

References

Ali, A., & Erenstein, O. (2017). Assessing farmer use of climate change adaptation practices and impacts on food security and poverty in Pakistan. Climate Risk Management, 16. https://doi.org/10.1016/j.crm.2016.12.001
Anna, O. N. (2011). Pengelolaan Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Di Kebun Pt Rumpun Sari Antan 1, Cilacap, Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik Sulawesi Barat. (2022). PROVINSI SULAWESI BARAT DALAM ANGKA 2022; Sulawesi Barat Province in Figures 2022.
BPS, K. P. M. (2022). Kabupaten Polewali mandar Dalam Angka 2022. xlii+312.
Departemen Industri. Gambaran Sekilas Industri Kakao.
Karmawati, Elna dkk. (2012). Budidaya dan Pascapanen Kakao. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Ginting, W. A., Ambarawati, G. A. A., & Dewi, I. A. L. (2019). Peranan Program Sertifikat Utz Terhadap Peningkatan Produksi Dan Pendapatan Petani Kakao Di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(2), 68–76. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v3i2.4691
Hariyati, Y. (2013). Pendapatan Dan Faktor Yang Mempengaruhi Petani Melakukan Fermentasi Kakao Di Kabupaten Jembrana. DwijenAGRO, 3(2), 1–7.
Ingram, V., van Rijn, F., Waarts, Y., & Gilhuis, H. (2018). The impacts of cocoa sustainability initiatives in West Africa. Sustainability (Switzerland), 10(11). https://doi.org/10.3390/su10114249
Lestari, Muji. (2019). Standar Mutu Biji Kakao. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/69908/STANDAR-MUTU-BIJI-KAKAO/
Masud, A. A., Tenriyola, A. P., & Asike, A. (2022). Peranan Kompetensi SDM Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan. Amsir Management Journal, 3(1), 42-48.
Muis Hasibuan, A., Nurmalina, R., & Wahyudi, A. (2012). Analisis Kebijakan Pengembangan Industri Hilir Kakao (Suatu Pendekatan Sistem Dinamis) Policy Analysis of Cocoa Downstream Industry Development (a System Dynamic Approach). Informatika Pertanian, 21.
Nita Oktami, Fembriarti Erry Prasmatiwi, N. R., & Jurusan. (2014). Manfaat Sertifikasi Rainforest Alliance (RA) Dalam Mengembangkan Usahatani Kopi Yang Berkelanjutan Di Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus. JIIA, 2(4), 323–330.
Okpratiwi, S., Haryono, D., & Adawiyah, R. (2018). Analisis Pendapatan Dan Tingkat Kemiskinan Rumah Tangga Petani Kakao Di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 6(1), 9. https://doi.org/10.23960/jiia.v6i1.9-16
Oseni, O. Joseph, dan A. Q. Adams. 2013. Cost Benefit Analysis of Certified Cocoa Production in Ondo State Invited paper presented at the 4th International Conference of the African Association of Agricultural Economists. Nigeria: Federal University Of Technology.
Primadesi, F. (2010). Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Buah Naga (Hylocereus Sp.) di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
Saputro, W. A., & Sariningsih, W. (2020). Kontribusi pendapatan usahatani kakao terhadap pendapatan rumah tangga petani di taman teknologi pertanian nglanggeran kecamatan Pathuk kabupaten Gunungkidul. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 16(2), 208-217.
Sibuea, M. B. (2016). Analysis Of Factors Cause Reduction Sawah Rice Farmers In Central District Tapanuli. Agrium, 20(1), 344–348.
Tania, S. O. (2018). Inventarisasi Mutu Biji Kakao (Theobroma Cacao Linn.) Di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Tjahjana, B. E., & Sobari, I. (2014). Rehabilitasi kakao rakyat dengaan sambung samping. Sirinov, 2(1), 2534.