Transformasi Digital UMKM: Dampak Penggunaan QRIS Terhadap Kenyamanan Bertransaksi di Kota Parepare
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi mendorong adopsi mekanisme pembayaran digital, utama adalah QRIS yang diciptakan untuk mempermudah kegiatan transaksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini guna menganalisis pengaruh penggunaan QRIS terhadap kenyamanan transaksi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Parepare. Penelitian memakai metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori, melibatkan 87 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling dari populasi 634 UMKM binaan Rumah BUMN. Data yang dihimpun memakai kuesioner, dan lakukan analisis melalui uji regresi linier sederhana, uji validitas, reliabilitas, serta uji asumsi klasik menggunakan software SPSS versi 26. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan QRIS memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kenyamanan transaksi pembayaran. Koefisien regresi sebesar 0,262 mengindikasikan peningkatan kenyamanan transaksi sebesar 26,2% untuk setiap satuan peningkatan penggunaan QRIS. Pengaruh ini juga didukung oleh nilai t-hitung sebesar 3,858 yang lebih tinggi dari t-tabel 1,662, dengan tingkat signifikansi 0,000 (< 0,05). Penelitian ini menegaskan bahwa QRIS bukan cuma mempermudah jalannya transaksi bahkan juga mendorong efisiensi dan keamanan bagi pelaku UMKM
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Arfianty, D. (2023). UMKM Menuju Well literate. Pekalongan: NEM.
Damis, S., & Harun, H. (2024). Peningkatan Pendapatan Usaha Umkm Asoka Desa Tanra Tuo Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang Melalui Digitalisasi Bisnis. Economics and Digital Business Review, 5(1), 325–331.
Djaja, J., Tongli, B., & Tahendrika, A. (2022). Pengaruh Kemudahan Dan Keamanan Transaksi Menggunakan Kode QR Terhadap Kepuasan Pengguna Shopeepay Pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Makassar.
Dyah Sekarsari, K. A., Sulistyaningrum I, C. D., & Subarno, A. (2022). Optimalisasi Penerapan Quick Response Code Indonesia Standard (Qris) Pada Merchant Di Wilayah Surakarta. JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran), 5(2), 42. https://doi.org/10.20961/jikap.v5i2.51487
Eriksson, B., & Sandhill, U. (2019). Cashless. Digital Transformation and Public Services, XXV(2), 235–242. https://doi.org/10.4324/9780429319297-14
Fauziyah, F. (2022). JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan). 7(2), 68–77.
Fauziyah, L., & Prajawati, M. I. (2023). Persepsi dan Risiko QRIS sebagai Alat Transaksi Bagi UMKM. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 7(2), 1159. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v7i2.987
Noviyanti, A., & Erawati, T. (2021). (2022). Pengaruh Persepsi Kemudahan, Kepercayaan Dan Efektivitas Terhadap Minat Menggunakan Financial Technology (Fintech) (Studi Kasus: UMKM Di Kabupaten Bantul).
Oktaviar, C., Arief, H., Tama, E., & Saratian, P. (2024). Pengaruh Kualitas Pelayanan , Kepercayaan , dan Kenyamanan terhadap Keputusan Menggunakan QRIS sebagai Alat Pembayaran Digital. 5(2), 6791–6796.
Pokhrel, S. (2024). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 15(1), 37–48.
Setiawan, I. W. A., & Mahyuni, L. P. (2020). Qris Di Mata Umkm: Eksplorasi Persepsi Dan Intensi Umkm Menggunakan Qris. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 10, 921. https://doi.org/10.24843/eeb.2020.v09.i10.p01
Syamsul, N. Z., Rayyani, W. O., Rezki, A., & Amin, S. (2024). DIGITAL QRIS PADA UMKM DI KABUPATEN PINRANG. 5(2), 303–311.