PEDAMATH: Journal on Pedagogical Mathematics

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DDI LAPEO

Sarmila Sarmila — 2024-12-09

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII MTs DDI Lapeo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental tipe pre-test post-test nonequivalent control design. Penelitian dilaksanakan di MTs DDI Lapeo tahun ajaran 2023/2024, dimana kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes kemampuan pemahaman konsep matematika dan lembar observasi. Analisis data dilakukan menggunakan program IBM SPSS Statistic 25. Hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji t (Independent Sample T-Test) diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, berdasarkan uji N-Gain pada kelas kelas eksperimen diperoleh sebesar 0,75 yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol sebesar 0,34. Jadi, disimpulkan bahwa model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII MTs DDI Lapeo.

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BANGUN RUANG

Muhammad Syarifuddin Rahman — 2024-12-09

Kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika yang dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah secara inovatif dan kreatif, terutama yang terkait dengan materi bangun ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang berdasarkan empat indikator, yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), orisinalitas (originality), dan keterperincian (elaboration). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes uraian dan wawancara mendalam yang kemudian divalidasi dengan menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa telah memenuhi indikator kelancaran dengan memberikan lebih dari satu solusi yang sistematis. Namun, fleksibilitas masih kurang optimal karena siswa belum mampu menggunakan metode pemecahan masalah lainnya. Dalam hal orisinalitas, siswa mampu menemukan solusi mandiri tanpa adanya bantuan eksternal. Sementara dalam hal keterperincian, siswa mampu mencapai indikator tersebut secara struktural meskipun terdapat kekurangan dalam penyajian informasi yang detail. Penelitian ini menekankan pentingnya pembelajaran yang mendorong pengembangan kemampuan berpikir kreatif matematis dalam mendukung penyelesaian masalah yang lebih variatif dan aplikatif, khususnya melalui pendekatan yang lebih interaktif dan kontekstual.

ANALISIS KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DENGAN IMPLEMENTASI GEOGEBRA

Alimuddin — 2024-12-09

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pembelajaran matematika pada materi persamaan kuadrat dengan implementasi GeoGebra pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, serta pengumpulan data melalui tes dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa mampu memahami konsep persamaan kuadrat, mengidentifikasi metode pemfaktoran, dan menyelesaikan soal cerita dengan baik. Siswa juga dapat menerjemahkan masalah sehari-hari ke dalam model matematika dan menggunakan GeoGebra untuk memverifikasi jawaban. Meskipun demikian, siswa masih membutuhkan pendalaman dalam menjelaskan konsep secara sistematis dan cenderung lebih menyukai metode konvensional. Implementasi GeoGebra dalam pembelajaran ini menunjukkan potensi sebagai alat bantu yang menarik, namun belum sepenuhnya menggantikan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan GeoGebra dapat melengkapi pembelajaran matematika, tetapi perlu diintegrasikan dengan metode pembelajaran lain untuk mencapai hasil yang optimal.

PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 5 TINAMBUNG DENGAN PENGGUNAAN METODE DRILL

Helmawati — 2024-12-28

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi matematika siswa kelas VIII C SMPN 5 Tinambung dengan penggunaan metode drill. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan modifikasi model Kemmis dan Taggart dengan 2 siklus. Subjek penelitian ini berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi numerasi siswa pada siklus I sebesar 3,85% dengan nilai kategori tinggi, 61,54% dengan nilai kategori sedang, dan 34,61% dengan nilai kategori rendah. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 88,46% siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori tinggi, 3,85% dengan kategori sedang, dan 7,69% dengan kategori rendah. Untuk angket respons siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 78,27% menjadi 92,04% dengan kategori tinggi sekali, begitupula dengan persentase aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan persentase 87,98% meningkat menjadi 96,64% dengan kategori baik sekali, untuk persentase aktivitas guru sebesar 93,27% pada siklus I, 97,12% siklus II dengan kategori baik sekali. Hal ini dapat dinyatakan bahwa indikator keberhasilan telah tercapai pada siklus II. Dengan demikian, kemampuan literasi numerasi siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode drill.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAME EDUKASI WORDWALL TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 TINAMBUNG

Muh Ihsan — 2024-12-30

Tujuan penelitian ini adalan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media game edukasi Wordwall terhadap keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tinambung. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design dengan sampel yang dipilih secara purposive sampling, di mana kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket keaktifan siswa, dan tes hasil belajar matematika. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa penggunaan media game edukasi Wordwall meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam kategori sangat aktif dan hasil belajar matematika ke dalam kategori sangat tinggi. Analisis inferensial melalui independent sample t-test t_hitung(16,417) > t_tabel(1,681) yang menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa yang diajar menggunakan media game edukasi Wordwall lebih tinggi dibandingkan dengan keaktifan belajar siswa yang diajar menggunakan buku paket dan LKS. Selanjutnya, t_hitung(17,288) > t_tabel(1,681) yang menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan media game edukasi Wordwall lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan buku paket dan LKS. Dengan demikian, penggunaan media game edukasi Wordwall terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tinambung.