Pakan Maggot pada Akuakultur Multi-Trofik untuk Biomassa Hewan Akuatik: Sebuah Eksprimen Skala Laboratorium
Maggot Feed in Multi-Trophic Aquaculture for Aquatic Animal Biomass: A Laboratory Scale Experiment
Abstract
Eksperimen ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi pakan maggot terhadap biomassa ikan nila (Oreochromis niloticus), kerang kijing (Pilsbryoconcha exilis), dan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang dipelihara melalui sistem akuakultur multi-trofik. Tiga tipe maggot (hidup, kering, dan suplementasi) dan pakan komersil (kontrol) masing-masing dengan tiga ulangan diaplikasikan 4 kali sehari selama 4 minggu pemeliharaan. Biomassa awal ketiga hewan akuatik tersebut yang tidak berbeda signifikan distribusikan secara acak ke 12 bak berisi 50 L air dengan kepadatan masing-masing 10 individu. Hasil penelitian menunjukkan biomassa akhir ikan nila pada pakan maggot hidup, maggot kering, maggot suplementasi, dan pakan komersil masing-masing 77,4 g, 97,4 g, 93,2 g, dan 80,9 g. Biomassa akhir kerang kijing masing-masing 147,2 g, 144,0 g, 146,0 g, dan 143,4 g. Sementara itu, biomassa akhir lobster air tawar masing-masing 20,1 g, 17,3 g, 19,8 g, dan 17,6 g. Ada efek signifikan (P<0,05) dari tipe pakan maggot terhadap peningkatan biomassa hewan akuatik pada sistem multi-trofik. Temuan eksperimen ini mengarah pada pengurangan limbah dan peningkatan pendapatan untuk praktik akuakultur yang berkelanjutan.