Ransum yang Ditambah Enkapsulasi Ekstrak Sirih Cina terhadap Konsumsi Kalsium dan Ukuran Tulang Tibia Broiler dengan Dipelihara pada Kepadatan Tinggi
Feed Supplemented with Encapsulated Chinese Sirih Extract on Calcium Consumption and Tibia Bone Size of Broilers Raised at High Density
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji penambahan enkapsulasi ekstrak sirih Cina (Peperomia pellucida) pada ransum terhadap konsumsi kalsium, panjang dan bobot tulang tibia broiler yang dipelihara dengan kepadatan tinggi. Ayam percobaan yang digunakan yaitu broiler strain Ross unsexed sebanyak 290 ekor dengan bobot badan rata-rata sebesar 195,12 ± 6,42 g. Ekstrak sirih Cina (ESC) dan Enkapsulasi ekstrak sirih Cina (EESC) sebagai aditif perlakuan. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang diterapkan meliputi T0 = Ayam dipelihara pada kepadatan normal (10 ekor/m2) tanpa aditif, T1 = Ayam dipelihara pada kepadatan tinggi (16 ekor/m2) tanpa aditif, T2 = T1 + ESC 0,4%), dan T3 = T1 + EESC 0,4%. Parameter yang diukur meliputi konsumsi kalsium, panjang dan bobot tulang tibia. Data diolah menggunakan analisis ragam pada taraf signifikansi 5%, jika berpengaruh diuji Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enkapsulasi ekstrak sirih Cina pada ransum berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap konsumsi kalsium, panjang dan bobot tulang tibia broiler yang dipelihara dengan kepadatan tinggi. Kesimpulan penelitian adalah penambahan enkapsulasi ekstrak sirih Cina sebesar 0,4% pada ransum mampu meningkatkan konsumsi kalsium, panjang dan bobot tulang tibia broiler yang dipelihara dengan kepadatan tinggi.