Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Kadar Air, Abu dan Bahan Ektrak Tanpa Nitrogen (BETN) Wafer Pakan Ternak Berbasis Limbah Jagung

Effect of Storage Time on Moisture, Ash and Nitrogen Free Extracts (BETN) of Corn Waste-Based Animal Feed Wafers

  • Irmayanti Irmayanti Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat
  • Besse Mahbuba We Tenri Gading Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat
  • Agni Ayudha Mahanani Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat
  • Jisril Palayukan Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat
Keywords: Lama penyimpanan, Limbah Jagung, Wafer Pakan

Abstract

Wafer pakan ternak berbasis limbah jagung dengan lama penyimpanan hingga 8 minggu merupakan penyajian pakan ternak dengan inovasi teknologi pengolahan pakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas nutrisi limbah tanaman jagung secara keseluruhan sebagai pakan ternak sumber serat dan sumber energi sehingga diharapkan dapat meningkatkan palatabilitas limbah tanaman jagung dan produktivitas ternak ruminansia dalam memenuhi ketersediaan pakan sepanjang tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kualitas nutrisi wafer pakan ternak dengan lama penyimpanan yang berbeda. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri lima  perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan yaitu lama penyimpanan wafer pakan ternak 0, 2, 4, 6, dan 8 minggu. Variabel yang diamati yaitu kadar air, kadar abu, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan wafer pakan ternak dengan lama penyimpanan yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap kadar air dan kadar abu dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wafer pakan ternak berbasis limbah jagung dapat disimpan sampai 8 minggu, berdasarkan kadar air, kadar abu dan bahan ekstrak tanpa nitrogen

Published
2024-12-31