Panjang dan Bobot Jejunum yang Ditambah Enkapsulasi Ekstrak Daun Tahongai (Kleinhovia Hospita L.) pada Ransum Ayam Broiler dengan Dipelihara pada Kepadatan Tinggi
Length and Weight of the Jejunum Supplemented with Encapsulated Tahongai Leaf Extract in Broiler Chickens Raised Under High Stocking Density
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji penambahan enkapsulasi ekstrak daun tahongai dalam ransum terhadap panjang dan bobot relatif jejunum ayam broiler yang dipelihara pada kepadatan tinggi. Materi penelitian yang digunakan adalah ayam broiler strain Ross unsexed umur 14 hari sebanyak 370 ekor dengan bobot badan 485 ± 6,71 g. Aditif perlakuan yang digunakan yaitu enkapsulasi ekstrak daun tahongai (EEDT). Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan meliputi T0 = ayam dipelihara pada kepadatan normal (10 ekor/m2) tanpa aditif, T1 = ayam dipelihara pada kepadatan tinggi (16 ekor/m2) tanpa aditif, T2 = T1 + 0,25% EEDT, T3 = T1 + 0,50 % EEDT dan T4 = T1 + 1 % EEDT. Parameter yang diukur adalah panjang relatif dan bobot relatif jejunum. Data diolah menggunakan analisis ragam pada taraf signifikansi 5 %, jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EEDT pada ransum berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap panjang dan bobot relatif jejunum ayam broiler yang dipelihara pada kepadatan tinggi. Simpulan penelitian adalah penambahan enkapsulasi ekstrak daun tahongai sebesar 1 % pada ransum mampu meningkatkan panjang dan bobot relatif jejunum ayam broiler yang dipelihara pada kepadatan tinggi.