Indeks Kondisi dan Stress on Stress Kerang Hijau (Perna viridis) sebagai Biomarker Sederhana Pencemaran Logam Cd di Pesisir Kabupaten Pangkep
Condition Index and Stress on Stress of Green Mussels (Perna viridis) as Simple Biomarkers for Cd Metal Pollution on the Coast of Pangkep Regency
Abstract
Biomonitoring lingkungan sebagai bentuk deteksi dini adanya paparan polutan berbahaya yang didasarkan pada respons biologis organisme dan menjadi gambaran tentang dampak lingkungan terhadap organisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks kondisi terhadap bioavailability index (indeks ketersediaan hayati) kandungan logam kerang dan stress on stress (SoS) kerang hijau (Perna viridis). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2023. Kerang hijau dikumpulkan dari dua lokasi berbeda yaitu: Perairan Maccini Baji sebanyak 100 ekor dan Perairan Mandalle sebanyak 100 ekor dengan rata-rata ukuran panjang 4,9 – 6,1 cm. Selanjutnya dilakukan pemaparan kerang tanpa media air pada kondisi suhu ruang. Untuk keperluan penentuan Indeks Kondisi (IK) dan indeks ketersediaan hayati kerang dilakukan pengukuran morfometri yaitu panjang, tinggi, lebar, volume internal cangkang dan bobot keringnya. Analisis kandungan logam kadmium di dalam daging kerang menggunakan Atomic Absortion Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian menunjukkan SOS kerang yang berasal dari perairan Maccini Baji lebih tinggi dengan kandungan logam Cd 0,16 µg/g dibandingkan SOS kerang dari perairan Mandalle yang lebih rendah dengan logam Cd 0,15 µg/g. Korelasi antara indeks kondisi (IK) dan Indeks Bioavailabilitas Logam Kerang (IBLK) dari dua lokasi menunjukkan korelasi positif dan kuat sehingga perairan Maccini Baji dan Mandalle dapat dikategorikan dalam batas toleransi atau tercemar ringan.