Atraktanitas, Palatabilitas, dan Kandungan Nutrisi Usus Ayam dan Pakan GELnat pada Pembesaran Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Recirculating Aquaculture System

Attractantity, Palatability, and Nutritional Contents of Chicken Intestine and GELnat Feed in The Cultivation of King Catfish (Clarias gariepinus) with Recirculating Aquaculture System

  • Edison Saade Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Muhammad Yusri Karim Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Marlina Ahmad Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Mutmainnah Mutmainnah Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Puteri Ayu Reskyani Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Rini Indriani Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Nurfadina Nurfadina Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Suci Anugrah Subhiati Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
Keywords: Atraktanitas, Lele Dumbo, Pakan GELnat, Palatabilitas, Usus ayam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan atraktanitas, palatabilitas dan komposisi nutrien antara usus ayam dengan pakan GELnat pada pembesaran ikan lele dumbo  yang dipelihara dengan RAS (Recirculating Aquaculture System). Ikan uji yang digunakan adalah ikan lele dumbo dengan bobot antara 41,14±2,21 g dan dipelihara di baskom dengan volume 80 L. Pakan uji yang digunakan adalah usus ayam yang diperoleh dari pembudidaya dan pakan GELnat buatan sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Pengujian parameter atraktanitas dan palatabilitas diawali pemberian pakan selama sepekan dengan frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari dengan dosis 7 – 8 % dari bobot biomassa ikan uji. Selanjutnya dilakukan pengujian parameter atraktanitas sebanyak 18 kali, dan palatabilitas 8 kali, serta analisis kandungan nutrisi pakan uji sebanyak 2 kali.  Pengolahan data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata atraktanitas usus ayam dan pakan GELnat adalah masing-masing 6,04± 1,84 dan 3,15±0,11 detik, dan palatabilitas 42,53±4,97 dan 30,07±0,34 g. Sedangkan kandungan protein kasar, lipid kasar, karbohidrat, dan abu usus ayam masing-masing 64,30 %, 9,12 %, 22,49 %, dan 4,12 %, serta pakan GELnat adalah masing-masing 55,04 %, 13,33 %, 19,89 %, dan 11,70 %. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa atraktanitas, palatabilitas, kandungan protein kasar, dan karbohidrat usus ayam lebih tinggi dibanding dengan pakan GELnat.

Published
2024-12-31