Pengaruh Pemberian Antibiotik Terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Eksplan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Secara In Vitro

Effect of Antibiotic Administration on Survival Rate and Growth Performance of Seaweed Explant Kappaphycus alvarezii Using In Vitro

  • Firmansyah Bin Abd Jabbar Universitas Sulawesi Barat
  • Ardiansyah Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan
  • Darsiani Universitas Sulawesi Barat
Keywords: Rumput laut, Euchema cottonii, antibiotik, kontaminasi, kultur jaringan

Abstract

ABSTRACT: The present study aimed to determine the effect of antibiotic on the survival and growth performance of K. alvarezii using in vitro technique. This research was conducted for 2 months in Pangkep State of Agricultural Polytechnic at Tissue Culture Laboratory. The seaweed samples were taken from waters of Pangkep Regency. The fresh and healthy thallus branches were used as explants. The culture medium was conwy liquid media added vitamin mix with the treatment of different antibiotic concentrations. The parameters observed were survival rate, number of shoots, shoot length. A completely randomized design and 5 treatments with 3 replications were applied. One way ANOVA was performed for data analysis. The results showed that survival rate and shoot length and the highest number of shoots were found at 10 ppm antibiotic treatment with 56.6% of survival rate, the average number of shoots was 6, the average length of shoots was 1.86 mm. while a total 30% of survival rate was found at 12 ppm treatment with a number of shoots reaching 5.4 and a shoot length of 1.79.

ABSTRAK:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis antibiotik pada media kultur jaringan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan rumput laut K. alvarezii secara in vitro. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Bahan uji yang digunakan adalah bibit rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii yang diperoleh dari perairan Kabupaten Pangkep.  Bibit yang digunakan adalah bibit segar, muda, memiliki percabangan yang banyak dan sehat. Media kultur adalah media cair conwy dengan campuran vitamin mix dengan perlakuan perbedaan konsentrasi antibiotik yang berbeda. Wadah percobaan adalah botol kultur dengan volume 200 ml sebanyak 15 buah.  Parameter yang diamati sintasan, jumlah tunas, panjang tunas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) dan 5 perlakuan sebanyak 3 ulangan.  One way ANOVA digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sintasan dan pertumbuhan panjang tunas serta jumlah tunas tertinggi adalah pada perlakuan antibiotik 10 ppm.  Sintasan eksplan rumput laut mencapai 56.6%, rata-rata jumlah tunas mencapai 6, rata-rata panjang tunas mencapai 1.86 mm. sedangkan perlakuan sintasan untuk perlakuan 12 ppm hanya 30%, dengan jumlah tunas mencapai 5.4 serta panjang tunas 1.79.

References

Agustini, 2010. Laporan Penelitian, Pengaruh Perbedaan Antibiotik Pada Media Kultur Jaringan Terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Eksplan Rumput Laut K. alvarezii Secara In Vitro di Balai Riset Budidaya Perikanan, Maros Sulawesi Selatan.

Anggadireja, J.T., A. Zatnika, H. Purwo, S. Istini, 2006. Rumput Laut Pembudidayaan, Pengolahan dan Pemasaran Komoditas perikana Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta.

Aslan, L. M. 1998. Budidaya Rumput Laut. Penerbit kanisius. Yogyakarta.

Doty, M. S. And J. N. Norris, 1985. Eucheuma species (Solieriacheae, Rhodophyta) that are major of carrageenan. In Taxonomy of Economic Seaweeds. California Sea Grant College Program. California.

Effendie, M.I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor.

Gasperz, V. 1994. Metode Rancangan Percobaan. Armico. Bandung. Kanisius. Yogyakarta.

Hanafiah, K. A. 2008. Rancangan Aplikatif Kondisional Bidang Pertanaman, Peternakan, Perikanan, Industri dan Hayati, Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.

Hoyle, M. D. 1975. The Literature Pertinent to The Red Algae Genus Gracilaria In Hawaii. Marine Agronomy, Sea Grant Oprogram. Hawaii.

Nopiyanti, 2008. Pengaruh Jenis Hormon Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Eksplan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii. Skripsi. Fakultas Pertanian Surabaya. Surabaya.

Parenrengi, A dan Sulaeman. 2005. Mengenal Rumput Laut K alvarezii. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Maros. Sulawesi Selatan.

Parenrengi, A., E. Suryati, dan Rachmansyah, 2007. Penyedian benih dalam menunjang kebun bibit dan budidaya rumput laut, K. alvareziii. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Riset Kelautan dan Perikanan, 7 Agustus 2007 di Jakarta, 12 pp.

Suryati, E., Sulaeman, A. Parenrengi, Rusmiati. 2005. Teknik Perbanyakan Rumput Laut Gracillaria verrucosa Melalui Teknik Kultur Jaringan. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP) Maros. Sulawesi Selatan.

Soeryonowinoto, 1991. Budidaya Jaringan Terobosan Bermanfaat Dalam Bioteknologi. Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yokyakarta.

Published
2020-10-05