Dampak Pengelolaan Migas Terhadap Perikanan Tangkap Skala Kecil di Sulawesi Barat

Impact of Upstream Oil and Gas Managementon Small-Scale Capture Fisheries in West Sulawesi

  • Dedy Putra Wahyudi
  • Amran Yahya Universitas Sulawesi Barat
Keywords: dampak, pengelolaan migas, perikanan tangkap, skala kecil, pulau bala-balakang

Abstract

ABSTRACT: The present study aimed to determine the effect of offshore oil and gas management on small-scale capture fisheries on Bala-balakang Island. This study was conducted for 3 months in Sendana Subdistrict as a concentration area of small-scale local fishermen conducting fishing operations in the waters of Bala-balakang Islands. The RAPFISH method were used for analyzing economic and social aspect. The purposive sampling and snowball methods were applied for data collection. The results showed that the fishermen's perception of income, the amount of fish catch since the existence of oil and gas management in the waters of Bala-Balakang Island tended to decline, while the parameters of the catch value and the cost of fishing tended to increase. The value of the catch went up due to the number of fish caught declining, however the benefit of the increase in the value of this catch is . On the social aspect, local fishermen are no longer able to meet their daily needs. Consequently, the fisheremen seek for the side jobs for instance providing transportation services.

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh pengelolaan migas offshore terhadap perikanan tangkap skala kecil di Pulau Lere-lerekang. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yang dilaksanakan di Kecamatan Sendana sebagai wilayah konsentrasi nelayan skala kecil yang melakukan operasi penangkapan di wilayah perairan Pula Bala-balakang.  Parameter yang diamati terdiri dari 2 aspek yaitu aspek ekonomi dan social dimana variabel yang digunakan pada kedua aspek tersebut mengacu pada metode RAPFISH dan dianalisa secara deskriptif. Pengambilan data mengacu pada metode purposive sampling dan snowball. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa persepsi nelayan terhadap pendapatan, jumlah hasil tangkapan semenjak adanya pengelolaan migas di wilayah perairan Pulau Bala-balakang cenderung menurun sedangkan parameter nilai hasil tangkapan dan biaya melaut cenderung meningkat. Peningkatan nilai hasil tangkapan disebabkan semakin sedikitnya jumlah hasil tangkapan yang dapat didaratkan oleh nelayan di lokasi penelitian, namun peningkatan nilai hasil tangkapan ini tidak dapat dirasakan manfaatnya karena tidak sebanding dengan jumlah hasil tangkapan yang diperoleh dan semakin tingginya biaya operasional yang disebabkan lokasi penangkapan yang semakin jauh. Pada aspek social sebagian besar nelayan menyatakan pekerjaan sebagai nelayan skala kecil yang melakukan operasi penangkapan ikan di wilayah perairan Pulau Bala-balakang sudah tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga untuk mengatasi kondisi tersebut maka nelayan melakukan strategi adaptasi yaitu dengan mencari pekerjaan sampingan atau beralih menjadi penyedia jasa angkutan antar pulau

References

Hartono, T. T., Kodiran, T., Iqbal, M. A., & Koeshendrajana, S. (2005). Pengembangan Teknik Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH) untuk Penentuan Indikator Kinerja Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Indonesia. Buletin Ekonomi Perikanan, 6(1), 65–76.

Ilyasa, F., Zid, M., & Miarsyah, M. (2020). Pengaruh Eksploitasi Sumber Daya Alam Perairan Terhadap Kemiskinan pada Masyarakat Nelayan. Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan, XXI, 42–57.

Jupp, V. (2015). Purposive Sampling. In The SAGE Dictionary of Social Research Methods. https://doi.org/10.4135/9780857020116.n162

Nurdiani, N. (2014). Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2), 1110. https://doi.org/10.21512/comtech.v5i2.2427

Sudarmo, A. P., Baskoro, M. S., Wiryawan, B., Wiyono,

E. S., & Monintja, D. R. (2016). Perikanan Skala Kecil: Proses Pengambilan Keputusan Nelayan dalam Kaitannya dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penangkapan Ikan (Small-Scale Fishing: Fishers Decision-Making in Relation to Fishing Factors in Conserving Sustainability of Fishing). Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 4(2), 195. https://doi.org/10.29244/jmf.4.2.195-200

Suhery, N. D., Pusparini, N. K. S., Nurcahyanto, A., Syahrir, M., & Rony, A. M. (2016). Ko-Eksistensi Kegiatan Perikanan Tangkap dan Keberadaan Anjungan Migas di Laut serta Pendekatan Pengelolaannya di Pantai Utara Jawa Barat (Coexistence between Capture Fisheries and Oil & Gas Platform – A Management Approach in Northern Coast of West Java). Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management,7(1),13. https://doi.org/10.29244/jmf.7.1.13-24

Sulistyono. (2013). Dampak Tumpahan Minyak (Oil Spill) di Perairan Laut pada Kegiatan Industri Migas dan Metode Penanggulangannya. Forum Teknologi, 3(1), 49–57. http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/t7-_Dampak_Tumpahan_---_Sulistyono.pdf

Wahyudi, D. P., Wiyono, E. S., Wiryawan, B., & Solihin, I. (2014). A Path Analysis of Sustaining Small Scale Fishing Industry in Indonesia. International Journal of Agriculture System, 2(1), 9–17. http://pasca.unhas.ac.id/ijas/pdf/2) IJAS Vol. 2 Issue 1 June 2014.pdf

Published
2020-10-05